Network
AKSARA JABAR- Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, sebanyak 27 juta orang telah menerima vaksinasi Covid-19. Hal itu tercatat dari program vaksinasi yang dilakukan pemerintah hingga Senin, 31 Mei 2021.
Hal itu ia sampaikan melalui keterangan pers setelah mengikuti rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin, 31 Mei 2021.
"Hari ini mungkin akan tembus 27 juta vaksinasi" ungkap Budi Gunadi dalam rapat terbatas.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Uttaran Episode 236 Selasa, 1 Juni 2021: Pertemuan Veer dengan Ichcha Diwarnai Haru
Adapun untuk angka vaksinasi harian, Budi mengatakan telah kembali menyentuh angka 500 ribu suntikan per hari.
Menurutnya, terwujudnya peningkatan tersebut didukung oleh jumlah stok vaksin Covid-19 Nasional yang terjaga dan mencukupi.
"Alhamdulillah bulan ini kita memiliki stok yang ada di tangan sekitar 20 juta. Jadi kalau dibagi 30 hari kita mampu menyuntik sebanyak 500-650 ribu suntikan per hari," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin dikutip Aksara Jabar dari laman Presiden RI.
Baca Juga: Dapatkan Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini Selasa 1 Juni 2021, Ayo Klaim Kode Redeem Free Fire Sebelum Kehabisan
Menkes Budi juga meminta kepada seluruh kepala daerah agar mempercepat vaksinasi di daerah mereka masing-masing, terutama vaksinasi terhadap lansia yang menjadi prioritas.
Ia juga mengatakan harus belajar dari daerah yang mengalami kenaikan kasus yang cukup tinggi.
Adapun contoh daerah yang dimaksud Menkes seperti Kabupaten Kudus di Provinsi Jawa Tengah dan di Provinsi Sumatera Selatan, dimana kelompok lansia yang terpapar Covid-19 dan memiliki risiko kematian yang lebih besar.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Balika Vadhu Episode 44 Selasa, 1 Juni 2021: Romansa Pertemuan Sugna dengan Shyam Vikrant
"Kalau kita bisa memprioritaskan vaksinasi ke lansia insyaallah yang masuk rumah sakit akan jauh berkurang, insyaallah yang wafat juga akan banyak berkurang," ujar Budi.
Tak hanya itu, program vaksinasi massal yang telah dijalankan kepada para tenaga kesehatan (Nakes) terbukti mampu mengurangi risiko kematian yang dahulu sempat menjadi persoalan tersendiri bagi para Nakes itu sendiri.
Diketahui, saat ini terdapat lonjakan kasus 140 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Kudus, namun sebagian besar berstatus tanpa gejala.
Baca Juga: Politisi PDIP Pertanyakan Prabowo Tak Hadir di DPR saat Rapat Dengar Pendapat Belanja Modernisasi Alutsista
Budi berharap untuk semua yang terpapar Covid-19 agar bisa lebih cepat sembuh.
"Mudah-mudahan yang terkena akan bisa lebih cepat sembuh karena antibodinya sudah terbentuk," tuturnya.
Budi pun mengimbau kepada masyarakat agar kooperatif dalam disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Hari Kelahiran Pancasila, Bambang Soesatyo: Momentum Masyarakat Membangun Kembali Kebersamaan
"Imbauan saya kepada masyarakat, tolong bantu teman-teman tenaga kesehatan ini yang sudah berkorban untuk kita semua dengan cara tetap berdisiplin memakai masker. Kalau kita disiplin, pengurangannya jauh sekali resiko terkenanya," ujarnya.***
