Hari Kelahiran Pancasila, Bambang Soesatyo: Momentum Masyarakat Membangun Kembali Kebersamaan

- 1 Juni 2021, 07:00 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo peringati Hari Lahir Pancasila
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo peringati Hari Lahir Pancasila /Instagram.com/@bambang.soesatyo/

AKSARAJABAR - Setiap 1 Juni selalu diperingati sebagai Hari Kelahiran Pancasila. Sejarah Hari Kelahiran Pancasila berawal dari kekalahan Jepang pada perang pasifik.

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Hari Pancasila 2021 jatuh pada Selasa 1 Juni 2021 dan ditetapkan sebagai tanggal merah atau hari libur nasional.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengeluarkan surat edaran untuk segenap komponen bangsa dan masyarakat Indonesia agar berkomitmen memperingati Hari Kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 Juni sebagai bagian dari pengarusutamaan Pancasila dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Baca Juga: Ceraikan Alvin Faiz, Larissa Chou Tuliskan 7 Alasannya Lewat Instagram

Begitupun dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, menilai peringatan Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni dapat dijadikan sebagai momentum masyarakat untuk bersama-sama membangun kembali rasa kebersamaan, kegotongroyongan, dan optimisme rasa kebangsaan.

Peringatan Hari Kelahiran Pancasila ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk bersama-sama membangun kembali rasa kebersamaan, rasa kegotongroyongan, optimisme rasa kebangsaan, dan semangat kerja produktif di tengah pandemi COVID-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan menuju Indonesia lebih tangguh dan lebih maju," kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Senin 31 Mei 2021.

Dia mengajak semua masyarakat menjadikan peringatan Hari Kelahiran Pancasila sebagai bentuk penghargaan yang setinggi-tingginya atas perjuangan para perumus dasar negara yaitu Pancasila.

Baca Juga: 700 Pegawai KPK Menolak Dilantik, Rocky Gerung: 1 Juni Menjadi Hari Pembangkangan Nasional

Menurut dia, pemerintah dan pemangku kepentingan harus berperan dalam menanamkan pemahaman nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara kepada anak sejak usia dini.

"Langkah itu agar anak tidak mudah terpengaruh oleh ideologi ataupun aliran-aliran yang tidak jelas, dan tetap berpegangan pada nilai Pancasila," katanya lagi.

Politisi Partai Golkar itu meminta pemerintah daerah yang menyelenggarakan sejumlah perlombaan dalam rangka peringatan hari kelahiran Pancasila, agar dalam pemberian penghargaan dan melakukan acara/lomba kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi dapat melakukannya dengan menerapkan protokol kesehatan.***

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x