AKSARAJABAR- Politisi PDIP, sekaligus anggota komisi 1 DPR RI, Efendi Simbolon protes soal tidak hadirnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Rapat Dengar Pendapat yang digelar Senin 31 Mei 2021.
Dikutip Aksara Jabar dari tayangan YouTube DPR RI, Diupload pada 31 Mei 2021, Efendi Simbolon menganggap bahwa isu yang dirapatkan pada saat itu sangat penting, dan tidak bisa jika hanya diwakilkan.
"Jadi ini juga jangan kemudian hampir setahun kita tidak pernah bertemu dengan Menhan di sini. Mohom maaf dengan segala hormat," katanya.
Baca Juga: Peringatan Momentum 1 Juni 2021, Berikut Makna Setiap Sila dalam Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia
Belakangan diketahui bahwa Rapat Dengar Pendapat tersebut membahas terkait rencana belanja modernisasi Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista), yang biayanya mencapai Rp1,7 Kuadriliun.
"Kita minta Pak Menhan menjelaskan detail itu dan kita berharap rapatnya juga terbuka sehingga yang melalui media bisa disampaikan kepada rakyat Indonesia jangan nanti ada yang bertanya ada apa itu dan sebagainya yang semuanya terbukalah itu tadi," kata Effendi lagi.
Lantaran tidak dihadiri Menhan, DPR kembali agendakan rapat pada Rabu besok, Ia berharap, Prabowo bisa hadir dalam rapat tersebut.
Baca Juga: Fabio Quartararo di Posisi Puncak, Sempat Cetak Quarto, Raih Pole Position di Mugello Jelang MotoGP Seri Ke-6
"Jangan bias ada multitafsir ada isu-isu, kita tentu berpikiran positif dululah bahwa TNI kita sebagai komponen utama memerlukan modernisasi total di matra darat, laut, dan udara. Tentu ini membutuhkan terobosan yang luar biasa," tukasnya.***