AKSARA JABAR - Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang melanda berbagai negara di dunia telah berlangsung lebih dari dua tahun terakhir, sejak diketahui pada 2019 lalu.
Saat ini, negara-negara di dunia pun tengah berupaya memaksimalkan program vaksinasi sebagai upaya pencegahan dan penanganan Covid-19, yang diindikasikan berasal dari Wuhan, China.
Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kesehatan Global, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menilai dunia bisa pulih dari paparan Covid-19 apabila program vaksinasi telah merata di seluruh negara.
Baca Juga: Reuni Lee Do Hyun dan Go Min Si dalam Drama Korea Youth Of May
"Kita hanya akan betul-betul pulih dan aman dari Covid-19 jika semua negara telah pulih," tutur Jokowi dalam akun Twitter pribadinya, Sabtu 22 Mei 2021.
"Ini saya ingatkan kepada pemimpin negara G-20 peserta KTT Kesehatan Global, semalam. No one is safe until everyone is," imbuhnya.
Namun Jokowi membeberkan, saat ini terdapat persoalan baru dalam penanganan Covid-19. Hal tersebut berkaitan dengan kesenjangan yang masih lebar antara negara kaya dan berkembang dalam program vaksinasi.
Baca Juga: Pemkot Bandung Tutup Objek Wisata Guna Mencegah Covid-19, Berikut Daftar Lokasinya
"Di saat beberapa negara mulai melakukan vaksinasi bagi kelompok berisiko rendah, hanya 0,3 persen pasokan vaksin global yang tersedia bagi negara berpenghasilan rendah," kata Jokowi.