Network
AKSARA JABAR - Menindaklanjuti terjadinya bencana gempa bumi di Malang, Jawa Timur, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar konferensi pers secara daring.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta masyarakat di sekitar wilayah Jawa Timur dan wilayah lain yang terdampak gempa untuk mewaspadai adanya potensi longsor dan banjir bandang bila turun hujan.
"Jadi juga mohon diwaspadai potensi longsor dan banjir bandang bila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sebagai dampak lanjut setelah ada goyangan gempa bumi yang cukup kuat," ujar Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Sabtu, seperti dikutip Aksara Jabar dari ANTARA.
Baca Juga: Zodiak Karir, Minggu 11 April 2021 : Libra, Scorpio, Sagitarius Perlu Belajar Investasi dan Jaga Kinerja
Berkaca dari bencana gempa bumi magnitudo 4,1 di Nusa Tenggara Timur (NTT), dimana sehari sebelumnya terjadi hujan lebat.
Oleh karena itu, Dwikorita menyampaikan untuk tetap waspada karena bisa saja hal itu terjadi di Wilayah jawa Timur.
Mengingat gempa bumi di Kabupaten Malang mencapai magnitudo 6 yang dapat membuat lereng-lereng atau batuan menjadi rapuh sehingga memicu terjadinya hidrometeorologi atau bencana longsor dan banjir bandang.
"Jadi dikhawatirkan, suatu wilayah yang setelah terkena gempa, kemudian diguyur hujan itu dikhawatirkan akan memicu terjadinya longsor atau banjir bandang," ujarnya.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis dan Live Streaming Samudra Cinta Episode 641, Ariel Ditangkap Polisi, Ini Penyebabnya?
Adapun wilayah yang disebut Dwikorita memiliki potensi turunnya hujan lebat yakni sebagai berikut:
1. Jombang\
2. Mojokerto
3. Pasuruan
4. Bondowoso
5. Jember.
