AKSARA JABAR- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) menargetkan pengerjaan jalan Tol Ciawi-Sukabumi akan rampung pada Agustus 2021 mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Kemen PUPR dalam postingan Instagram @kemenpupr yang diunggah Kamis malam, 25 Februari 2021.
Pengerjaan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi merupakan alternatif menuju Jawa Barat bagian selatan yang selama ini kerap terjadi kemacetan. Panjang Jalan Tol yang dibangun mencapai 54 Km.
Dengan adanya Jalan Tol Ciawi-Sukabumi, pengguna jalan terutama angkutan logistik yang biasa berhadapan dengan kemacetan di ruas Jalan Ciawi-Cigombong-Cicurug-Cibadak memiliki jalan alternatif lain untuk menghindari kepadatan volume kendaraan.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi selain untuk memperlancar arus lalu lintas, juga sebagai daya dukung pengembangan wilayah di Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya serta daya dukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Serta mendukung produktivitas sektor pariwisata seperti di Pelabuhan Ratu, Curug Awang, Curug Cikaso hingga Gunung Gede,” ujarnya.
Baca Juga: Bocoran WandaVision Episode 8, Terciptanya Vision Versi The Hex dan Peran Pietro Maximoff
Sejauh ini, dia menerangkan, progres kontruksi Tol Ciawi-Sukabumi telah masuk ke Seksi 2 yakni, ruas Jalan Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 Km telah mencapai 76,50% dan ditargetkan rampung pada Agustus 2021 mendatang.
“(Kehadian Tol Ciawi-Sukabumi) akan semakin mendongkrak iklim usaha serta peningkatan perekonomian di wilayah Bogor, Ciawi maupun Sukabumi,” ucapnya.
Selain diharapkan mendongkrak perekonomian dan pengembangan daerah, dia menuturkan, adanya Jalan Tol Ciawi-Sukabumi dapat memangkas waktu perjalanan sehingga pengguna jalan dua kali lipat lebih cepat sampai tujuan.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Iklan pada HP Xiaomi yang Sering Mengganggu
“Kehadiran Jalan Tol Ciawi-Sukabumi juga diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan dari Bogor-Sukabumi yang berjarak sekitar 67 Km bila melalui jalan arteri, dari semula sekitar 3 hingga 4 jam menjadi sekitar 1 sampai 2 jam,” katanya.***