"Kami merasa senang bisa mendatangi permukiman Baduy dan mereka sangat damai juga mencintai alam juga kehidupannya sederhana," katanya.
Ia mengatakan selama ini masyarakat Baduy tidak mengalami kesulitan ekonomi dan pangan di tengah pandemi Covid-19. Produksi pangan seperti padi, pisang, dan umbi-umbian melimpah dari bercocok tanam ladang itu.
"Kami mengapresiasi kehidupan warga Baduy cukup sederhana juga persediaan pangan keluarga mencukupinya," kata Tati. ***