Soroti Sikap PSSI, LIB hingga Panpel soal Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Mereka Saling Lempar Tanggung Jawab

12 Oktober 2022, 18:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD /Instagram/@mahfudmd

AKSARA JABAR – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD merasakan adanya sikap saling lempar tanggung jawab dalam tragedi maut Kanjuruhan yang menewasakan ratusan nyawa supporter Arema tersebut.

Sikap saling lempar tanggung jawab itu terjadi di antara pihak Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), PT. Liga Indonesia Baru (LIB), panitia pelaksana (panpel) dan pihak penyiar atau Host Broadcaster.

Dia menyebutkan bahwa, keempat pihak tersebut berlindung di balik aturan formal yang dimiliki masing-masing.

Baca Juga: Di BAP Besok, Video Rizky Billar Lempar Bola Biliar ke Lesty Kejora Ramai Diperbincangkan

“Ya itu yang kita rasakan sekarang, ada saling lempar tanggung jawab. Kata PSSI bilangnya sudah ke LIB. LIB sudah ke panitia pelaksana. Kemudian panitia pelaksana juga macam-macamlah. Kemudian pihak penyiar juga sama saling lemapr, semua berlindung di aturan formal masing-masing. Aturan formal masing-masing itu yang biasa kita dengarkan,” jelas Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 12 Oktober 2022 yang dikutip dari Antara.

Mahfud mengatakan, aturan formal yang dimiliki masing-masing pihak tersebut tidak sesuai dengan aturan subtansial.

Karena penyimpangan itulah, Mahfud menuturkan bahwa Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan akan menggali kebenaran substansial dan hasilnya segera dilaporkan kepada Presiden Jokowi.

Baca Juga: Pakar Kimia Ungkap Penyebab Kematian Karena Gas Air Mata Kadaluwarsa Itu tidak Tepat

“Kalau kebenaran formalnya, sudahlah masing-masing juga punya pasal. Masing-masing punya kontrak, tapi keadilan substansifnya, kebenaran substansialnya, itulah yang akan digali oleh TGIPF dan itu akan disampaikan kepada Presiden,” ujarnya.

TGIPF yang sudah dibentuk juga akan memberikan sejumlah daftar rekomendasi kebijakan yang baik bagi dunia sepak bola Indonesia kepada Presiden pada Jumat 14 Oktober 2022 yang akan datang.

Hasil penyelidikan tersebut akan digunakan untuk menentukan langkah-langkah bersama FIFA yang akan berkunjung ke Indonesia pada pekan depan.'

Baca Juga: Profil Novita Brazil, WNI Korban Salah Tembak di Texas

“Saya katakan, kami dari TGIPF siap menyampaikan laporan pada hari Jumat besok lusa. Sekarang semua bahan sudah dimiliki oleh TGIPF dan tinggal di apa namanya, di-structure sistematika dan mempertajam rekomendasinya,” pungkas Mahfud MD yang juga menjabat sebagai Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan.***

Editor: Andi Permana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler