4.558 Formasi CPNS Telah Resmi Dibuka Kemenkumham, Lulusan SMA Bisa Ikut Mendaftar

AKSARA JABAR – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah resmi dibuka untuk formasi sebanyak 4.558 orang.

Pengumuman ini disampaikan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revianto menjabarkan rincian dari formasi CPNS yang telah dibuka tersebut.

“Formasi itu terdiri dari 253 formasi tenaga kesehatan dan 4.305 formasi tenaga teknis,” Ucapnya yang dikutip Aksa Jabar dari AntaraNews pada 30 Juni 2021.

Baca Juga: Lindungi Karir ASN, Ketua Umum DPKN Zudan Arif Fakrulloh Usulkan Otonomi Birokrasi, Ini Konsepnya !

Adapun untuk formasi tenaga kesehatan diperuntukkan bagi jabatan dokter, perawat, dan bidan.

Sedangkan formasi tenaga teknis diperuntukkan bagi jabatan pranata komputer, analis hukum, analis anggaran, pranata keuangan APBN, dosen hingga pembimbing kemasyarakatan.

Tak hanya untuk lulusan sarjana, Kemenkumham juga membuka untuk jenjang pendidikan SMA sebagai penjaga tahanan serta pemeriksa keimigrasian.

Untuk penerimaan CPNS 2021 Kemenkumham membaginya ke dalam tiga golongan, yaitu formasi umum, formasi lulusan terbaik, dan formasi disabilitas.

Peserta yang memilih formasi lulusan terbaik dan formasi disabilitas tentunya memiliki persyaratan tersendiri.

“Proses seleksi CPNS Kemenkumham memiliki tahapan yang cukup panjang, mulai dari pendaftaran hingga pengumuman akhir kelulusan,” ucap Andap.

Baca Juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Terus Melakukan Pencarian Korban Tenggelam Kapal Feri Penyeberangan Yunice

Memang terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui peserta untuk dapat lulus CPNS.

Mengenai alur dari pendaftaran CPNS dapat diakses pada laman sscasn.bkn.go.id.

Namun persyaratan yang tercantum pada laman sscasn.bkn.go.id merupakan persyaratan farmasi umum.

Sementara persyaratan pelamar CPNS Kemenkumham secara spesifik dapat dilihat di laman cpns.kemenkumham.go.id.

Apabila tidak teliti, calon peserta dapat gugur dalam tahap seleksi administrasi.

Untuk menjamin akuntabilitas, peserta dan masyarakat dapat berpartisipasi mengawasi jalannya proses seleksi dengan memberikan laporan pengaduan kecurangan ke nomor layanan pengaduan 0812 8875 1988.***