AKSARA JABAR – Banjir NTT (Nusa Tenggara Timur) menjadi perhatian banyak orang, terbukti dari tagar pray for NTT yang menjadi trending topic di Twitter.
Cuara ekstrim yang menjadi pemicu banjir NTT ini juga terjadi hampir di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur selama dua hari membuat perjalanan menuju wilayah yang terkena banjir dan daerah lainnya mengalami kendala.
Pertamina sebagai pemasok utama bahan bakar di Indonesia mulai menyiapkan langkah antisipasi dalam penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah yang terdampak banjir NTT dan sekitarnya.
Baca Juga: Barcelona vs Valladolid di La Liga: Head to Head, Prediksi Susunan Pemain dan Jadwal Tayang
Beberapa daerah seperti Kabupaten Malaka Bagian Barat, Pulau Adonara, dan Kabupaten Timor Tengah Bagian Selatan merupakan beberapa daerah yang berpotensi terkena dampak banjir NTT.
Melalui laman resmi Pertamina, Unit Manager Communication dan CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus (Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara) menyampaikan pesan terkait jalur distribusi BBM terhadap banjir NTT.
“Satu SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Kompak dan satu lokasi AMT (Agen Minyak Tanah) terkena banjir. Empat mobil tangka distribusi BBM juga terjebak dalam banjir tersebut” kata Deden.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 5 April 2021, Dewa dan Nana Diserang Orang Tak Dikenal
“Namun per tanggal 4 April 2021 kemarin, produk minyak tanah sebanyak 10 Kilo Liter sudah dapat disalurkan di kawasan Kota Adonara,” sambung Deden lagi.
Sementara itu, jalur pengiriman BBM dari Fuel Terminal (FT) Larantuka di Flores menuju Pulau Adonara akan segera pulih kembali.
Saat ini, Pertamina sedang menunggu perizinan daru syahbandar setempat untuk mendistribusikan BBM melalui jalur laut jika dinyatakan sudah aman.
BBM yang dibawa oleh kapal pengangkut milik Pertamina dari Flores ke Pulau Adonara selanjutny akan disalurkan menggunakan mobil tangka ke berbagai lembaga penyalur.
Selain banjir NTT, Pertamina juga mengalami kendala berupa putusnya akses utama di Kabupaten Malaka Bagian Barat, Pulau Timor yang disebabkan meluapnya sungai Benenai.
Dalam mengatasi hal tersebut, Pertamina membuat jalur distribusi alternatif pengiriman BBM dan minyak tanah yang akan dialihkan menggunakan kemasan dari Fuel Terminal Atapupu.
Baca Juga: Merasa Prihatin Kondisi Masih Pandemi, Peringatan HUT Subang Ke-73 Dilaksanakan Secara Sederhana
Deden juga memastikan bahwa akses distribusi BBM dan sarana prasarana SPBU di Kabupaten Lembata dan Kabupaten Sumba Timur yang terkena banjir bandang tetap aman dan beroperasi melayani kebutuhan masyarakat.
“Pertamina bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Provinsi NTT juga sudah berkoordinasi dan akan segera turun ke wilayah-wilayah yang terdampak banjir bandang,” ucap Deden lagi.
“Pertamina akan menyalurkan Program Pertamina Peduli guna membantu masyarakat yang terdampak cuaca ekstrim ini," tutup Deden***