Network
AKSARA JABAR – Banjir bandang melanda beberapa wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terjadi pada 4 April 2021.
Beberapa wilayah yang terkena dampaknya antara lain Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata.
Badan Nasinal Penanggulangan Bencana (BNPB) lewat laman resminya mengatakan bahwa fenomena cuaca ekstrim yang menjadi pemicu banjir bandang Flores Timur dan Lembata, NTT.
Baca Juga: HUT Kabupaten Subang ke 73, HMI: Semoga Kebijakan Lebih Pro Rakyat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis adanya dua bibit siklon tropis yang menyebabkan cuaca esktrim pada 5 April 2021.
Salah satu akibat siklon tropis tersebut adalah potens curah hujan lebat dan angin kencang di wilayah NTT sepekan ini, 3 – 9 April 2021.
BMKG telah mendeteksi adanya bibit siklon tropis 99S yang terbentuk di sekitar Laut Sawu, NTT sejak 2 April 2021 lalu.
Baca Juga: Keluar Sebagai Pemenang di MotoGP Doha, Fabio Quartararo: Saya Merasa Lebih Percaya Diri
Menurut analisis terbaru BMKG pada 4 April 2021 lalu, pukul 19.00 Bibit Siklon 99S berada di posisi perairan Kepulauan Rote, NTT dan bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
