AKSARA JABAR- Banjir bandang yang melanda kabupaten Flores Timur akibat cuaca ekstrem pada Minggu 4 April 2021 menyebabkan 62 orang meninggal dunia.
Dilapokan Antara pada Senin 5 April 2021, Wakil Bupati Flores Timur Payong Boli mengatakan bahwa sebanyak 56 warga yang meninggal merupakan warha Desa Nelelalamadike Kecamatan Ilebbolend, satu orang dari Waiwerang dan enam orang lainya warga Kecamatan Adonara.
Adapum empat orang lainya dari desa Oyangbaramm Kecamatan Wotanulumado. Sementara empat orang dari Waiwerang masih dalam proses pencarian.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelumnya telah merilis data. Sebanyak 44 orang meninggal dunia dan 24 masih belum ditemukan.
Baca Juga: Terkendala Cuaca, Kepala BNPB Tempuh Jalur Darat Bawa Bantuan Untuk Korban Banjir Flores
Tercatat data sementara hingga hari ini, Senin 5 April 2021 pukul 05.00 WIB sebanyak 256 warga mengungsi di Balai Desa Nelemawangi dan di Balai Desa Nelelamadika.
Menurut laporan kerugian materil tercatat 17 unit rumah dan 60 unit terendam lumpur dan lima jembatan terputus.