Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan Dilakukan Secara Daring dan Luring, Berikut Tahapannya

1 April 2021, 15:18 WIB
Kemenag akan menggelar sidang isbat dalam menentukan awal Ramadan 1422 H pada 12 April 2021 /Kemenag/

AKSARA JABAR – Kementrian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat dalam menentukan awal Ramadhan 1422 H pada 12 April 2021 Masehi mendatang.

Sidang isbat penentuan awal Ramadhan 1422 akan dilakukan secara daring (online) dan luring (offline), sebagaimana yang ditegaskan oleh Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.

“Insya Allah, sidang isbat awal Ramadan digelar 12 April 2021. Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," tegas Kamaruddin Amin saat memimpin rapat persiapan Sidang Isbat Awal Ramadan 1442 H di Gedung Kemenag Thamrin, Jakarta.

Baca Juga: Pentingnya Self Care Saat Pandemi, Khususnya Untuk Para Ibu yang Sedang Terpuruk

Menurut Kamaruddin Amin, pelaksanaan sidang isbat yang akan diselenggarakan Kemenag telah sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah.

Sidang isbat selalu dilaksanakan di bulan sebelumnya pada tanggal 29 dalam kalender Hijriyah. Misalnya, untuk penentuan awal Ramadhan, sidang isbat digelar pada 29 Syaban.

“Karenanya, sidang isbat awal Ramadan ini digelar pada 29 Sya'ban yang bertepatan 12 April 2021,” ucap Kamaruddin Amin menegaskan.

Baca Juga: Daftar Jadwal Acara Net TV, Kamis 1 April 2021, Drama Turki Hercai dan Zalim Bisa Kembali Disaksikan Pemirsa

Sebelum dimulai, sidang isbat akan diawali dengan seminar terkait posisi hilal awal Ramadhan dan pelaksanaan rukhyatul hilal.

Menurut Kamarudin, secara hisab posisi hilal awal Ramadhan 1422 H sudah di atas ufuk dengan kisaran antara 2 derajat 3 menit hingga 3 derajat 36 menit.

Hasil hisab tersebut akan dikonfrimasi lewat Rukhyatul Hilal yang nanti akan diselenggarakan di 86 titik di seluruh Indonesia.

Sidang isbar penentuan awal Ramadhan akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemetrian Agama, Duta Besar negara sahabat, perwakilan ormas, LAPAN, BMKG dan undangan lain.

“Sidang isbat akan dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Kami juga mengungdang pimpinan MUI dan Komisi VIII untuk hadir dalam sidang,” kata Kamaruddin.

Baca Juga: Terkait Penyerangan di Mabes Polri ,Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Bersatu Melawan Teroris

Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim mengungkapkan bahwa sidang isbat akan digelar dengan menerapkan protocol kesehatan seperti penyemprotan lokasi dengan disinfektan, pembatasan undangan hingga pemindai suhu, dan wajib menggunakan masker.

“Sidang isbat akan disiarkan oleh TVRI dan media sosial Kemenag,” ucap Agus.

Agus mengatakan bahwa sidang isbat penentuan awal Ramadhan akan dibagi menjadi tiga tahap.

Tahap pertama, pukul 16.45 anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah akan memaparkan posisi hilal awal Ramadhan 1422 H dan akan disiarkan secara langsung.

Tahap kedua, sidang isbat penentuan awal Ramadhan akan digelar selepas shalat magrib dan digelar secara tertutup.

Tahap terakhir, konferensi pers hasil sidang isbat penentuan awal Ramadan akan disampaikan oleh Menteri Agama dan disiarkan oleh TVRI dan media sosial Kemenag.***

 

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler