Presiden Jokowi Beruntung Indonesia Mendapat Pasokan Vaksin di Tengah Negara Lain Berebut Kesempatan

5 Maret 2021, 14:29 WIB
Presiden Jokowi menargetkan 181,5 juta rakyat Indonesia mendapat vaksin Covid-19. /Instagram/@jokowi/

AKSARA JABAR – Mendapat 38 juta dosis vaksin Covid-19 membuat Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo merasa beruntung. Pasalnya, banyak negara-negara lain yang hingga saat ini berebut untuk mendapat pasokan vaksin.

Demikian disampaikan Jokowi sapaan akrab Joko Widodo melalui postingan Instagram @jokowi yang diunggah pada Jumat 5 Maret 2021.

Jokowi menyebutkan, vaksinasi Covid-19 tahap kedua tengah berlangsung di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Kabar Baik ! Kartu Prakerja Gelombang 13 Sudah Dibuka, Wapres Ma'ruf Amin Anggarkan hingga 2022

“Selain kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan, vaksinasi adalah harapan dunia dalam upaya penanganan pandemi ini,” ujar Jokowi dalam postingannya.

Untuk kebutuhan ketersediaan vaksin di Indonesia, dia menerangkan, pemerintah telah jauh-jauh hari melakukan pendekatan ke perusahaan-perusahaan farmasi global yang memproduksi vaksin.

Berkat kesigapan tersebut, lanjutnya, Indonesia menjadi salah satu negara yang beruntung di tengah negara lain yang masih berebut kesempatan untuk mendapat pasokan vaksin.

Baca Juga: 5 Makanan yang Tidak Baik Dipanaskan Kembali, dari Bayam Hingga Gorengan Untuk Kesehatan Tubuh

“Kini kita telah memiliki 38 juta dosis vaksin Covid-19. Tiga juta dosis di antaranya berupa vaksin jadi dan 35 juta bahan baku vaksin,” ungkapnya.

Dalam bulan Maret ini, dia memaparkan, Indonesia akan mendapat pasokan dosis vaksin kembali dari perusahaan farmasi dunia.

 “Jika tak ada aral melintang, akan datang lagi vaksin dari AstraZeneca sebanyak 4,6 juta dosis,” ucapnya.

Baca Juga: Zamrud Khatulistiwa dan Paru-Paru Dunia Hilang di Indonesia, Ini Spekulasi Mahfud MD tentang Karhutla

Perihal jumlah dosis vaksin sendiri, dia mengatakan, jumlah yang akan diterima Indonesia akan terus bertambah karena pemerintah Indonesia telah membuat kesepakatan dengan berbagai produsen vaksin dunia. Rencana tersebut sesuai dengan target pemerintah yang akan melakukan vaksinasi massal kepada 181,5 juta rakyat Indonesia.

“Sampai kemarin, lebih dari dua juta orang yang sudah divaksinasi dan sebanyak 12 juta vaksin didistribusikan ke 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota,” tuturnya.

Jokowi menegaskan, vaksinasi Covid-19 salah satu prioritas pemerintah yang jelas untuk keselamatan dan kesehatan masyarakat yang hingga saat ini tetap diutamakan.

Baca Juga: Puluhan Personel Kepolisian di Kabupaten Subang Menerima Vaksin Covid-19

“Untuk itu, pemerintah terus melakukan upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) dan masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” katanya.***

Editor: Igun Gunawan

Tags

Terkini

Terpopuler