AKSARA JABAR – Kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi salah satu permasalahan serius di Indonesia. Bagaimana tidak, kasus Karhutla disebutkan sebagai salah satu faktor penyebab krisis kesehatan, ketimpangan ekonomi, hingga masalah kesenjangan sosial.
Saat ini Indonesia telah kehilangan Zamrud Khatulistiwa akibat kasus Karhutla, pembukaan lahan perkebunan secara illegal, hingga pembalakan liar.
Nahasnya lagi, Kalimantan yang dijuluki paru-paru dunia pun telah bernasib mengkhawatirkan.
Baca Juga: Puluhan Personel Kepolisian di Kabupaten Subang Menerima Vaksin Covid-19
Sehubungan masalah tersebut, Pemerintahan Republik Indonesia berspekulasi telah mampu menurunkan jumlah kasus Karhutla diberbagai wilayah di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD dalam Rakornas Penanggulangan Bencana di Jakarta, Jumat 5 Maret 2021.
Menurut Mahfud, saat ini penanganan kasus Karhutla dibeberapa wilayah di Indonesia sudah lebih baik di banding beberapa tahun sebelumnya.
Berdasarkan data tahun 2020, lanjutnya, kasus Karhutla menurun sebesar 81 persen.