Penggunaan Injeksi Botox Meningkat Pasca Pandemi, Pengguna Diminta Waspada Injektor Palsu

- 30 November 2022, 12:32 WIB
Ilustrasi injeksi botox dalam industri kecantikan.
Ilustrasi injeksi botox dalam industri kecantikan. /Pexels.com

Baca Juga: Daftar Line Up Mnet Asian Music Awards Day 2 Hari ini 30 November 2022

Baca Juga: UMK Kabupaten Bekasi Tahun 2023 Sebesar Rp5,1 Juta, Depekab Usulkan Naik 7,2 Persen atau Sekitar Rp345 Ribu

Baca Juga: 8 Rekomendasi Drama Korea yang Akan Tayang pada Bulan Desember 2022, Ada Drama Jung Hae In dan Kim Min Ju

Banyak negara, termasuk Prancis dan Inggris, telah mengatasi masalah ini, baik dengan meningkatkan kesadaran publik atau dengan memperketat undang-undang.

Tujuannya ada dua yakni untuk melindungi konsumen termuda, dan untuk memberantas penyalahgunaan yang terkait dengan "injektor palsu", orang yang tidak memenuhi syarat -dan tentu saja tidak berwenang- untuk melakukan injeksi tersebut, dan yang paling sering muncul di jejaring sosial.

Namun, praktik penipuan semacam itu tidak memengaruhi popularitas prosedur kosmetik ini, yang penggunaannya tidak terbatas untuk mendapatkan wajah yang tampak lebih muda.

"Ini adalah sesuatu yang dapat dilihat hari ini dengan meningkatnya suntikan toksin botulinum di... kaki", menurut ahli kulit.

Manfaat tersebut seharusnya dimaksudkan untuk mengkompensasi ketidaknyamanan yang terkait langsung dengan penguncian berulang yang terkait dengan pandemi Covid-19. ***

Halaman:

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Malay Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x