Network
AKSARA JABAR - Diabetes bukan lagi penyakit orang paruh baya atau lanjut usia. Penyakit metabolik sekarang menjadi umum pada anak muda dan bahkan pada anak- anak karena gaya hidup yang semakin menetap dengan sedikit aktivitas fisik dan lebih banyak makanan berlemak.
Di seluruh dunia, jumlah penderita diabetes meningkat yang juga berarti orang menjadi tidak sehat setiap harinya dan berisiko mengalami komplikasi diabetes umum seperti kerusakan saraf, masalah ginjal, kerusakan mata, kerusakan kaki, dan bahkan penyakit jantung.
Menjaga kadar gula darah Anda dalam kontrol adalah cara terbaik untuk mengatasi penyakit selain dari obat-obatan yang hanya bisa membantu Anda sebagian.
Baca Juga: Hindari 6 Jenis Makanan Penyebab Diabetes Ini, Begini Penjelasan dr Ema Surya Pertiwi
Tidak semua orang memiliki risiko yang sama untuk terkena diabetes dan bagi sebagian orang risikonya lebih tinggi daripada yang lain karena faktor genetik, ras, usia atau bahkan etnis.
Melansir laman Hindustan Times, Rabu 17 Agustus 2022, orang yang berusia di atas 45 tahun harus mengubah gaya hidup mereka untuk menghindari penyakit, sementara mereka yang memiliki riwayat keluarga diabetes tipe 2 tetap aktif secara fisik, makan makanan sehat dan menjauhi sampah untuk menangkal risiko penyakit mematikan ini.
"Peluang Anda terkena diabetes tipe 2 bergantung pada kombinasi faktor risiko. Meskipun Anda tidak dapat mengubah faktor risiko yang terkait dengan riwayat keluarga, usia, ras, atau etnis, Anda mungkin dapat menghindari beberapa faktor risiko dengan mempertahankan berat badan yang sehat. dan aktif secara fisik," kata Ahli Gizi Karishma Shah.
Shah juga membahas faktor risiko diabetes tipe 2 dan menambahkan bahwa bertindak berdasarkan faktor ini dapat membantu menunda atau mencegah diabetes tipe 2.
Baca Juga: Ampuh Turunkan Gula Darah Tinggi, dr Ema Sarankan Konsumsi 11 Makanan Ini Bagi Penderita Diabetes
Adapun lima faktor yang bisa meningkatkan risiko diabetes, antara lain:
1. Gaya Hidup Tidak Aktif
Tidak aktif dan kelebihan berat badan berjalan seiring dengan diagnosis diabetes tipe 2. Seseorang dapat menurunkan resistensi insulin dengan berolahraga dan dapat menurunkan kadar gula darah.
2. Konsumsi Makanan Tidak Sehat
Terlalu banyak lemak dalam makanan Anda, tidak cukup serat dan terlalu banyak karbohidrat sederhana semuanya berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2.
3. Riwayat Keluarga dan Genetika
Orang yang memiliki anggota keluarga dengan diabetes tipe 2 memiliki risiko lebih besar untuk mengembangkannya sendiri karena faktor genetik, ras, usia atau bahkan etnis.
Baca Juga: Tanpa Obat, Kadar Kolesterol Bisa Turun Drastis dengan Hanya Minum Minuman Ini Kata dr Saddam Ismail
4. Tekanan Darah Tinggi dan Kolestrol Tinggi
Kedua faktor ini tidak hanya merusak pembuluh darah tetapi juga merupakan dua komponen kunci dalam sindrom metabolik.
Memiliki sindrom metabolik meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
5. Riwayat Diabetes Gestasional
Wanita yang terkena obesitas lebih resisten terhadap insulin jika dibandingkan dengan wanita dengan berat badan normal. Saat hamil, diabetes gestasional umumnya berlangsung selama kehamilan.***
