Penderita Kolesterol Tinggi Boleh Makan Gorengan? Simak Penjelasan dr. Lucrezia Renata

- 1 Agustus 2022, 13:11 WIB
Ilustrasi gorengan.
Ilustrasi gorengan. /Pixabay/focusonpc/



AKSARA JABAR - Apakah penderita kolesterol tinggi boleh makan gorengan? Berikut penjelasan menurut ahli dr. Lucrezia Renata, Sp.PD dilansir dari kanal YouTube Gue Sehat.

Sebetulnya pada pasien dengan kolesterol yang tinggi, tidak 100% harus menghindari gorengan.

Seperti makanan-makanan yang bisa ditumis, gorengan dengan jumlah minyak yang sedikit, masih bisa untuk konsumsi harian.

Baca Juga: 6 Makanan Pembakar Lemak, Cara Diet Mudah dan Murah Ala dr Ema

Kolesterol adalah senyawa lemak yang ada di badan kita, biasanya dihasilkan oleh badan kita dan juga bisa didapat dari makanan.

Kolesterol ada yang baik dan ada yang bersifat kurang baik jadi nggak semua kolesterol itu jahat.

kolesterol tinggi itu adalah kolesterol yang nilainya melewati batas normal.

Untuk mengenai batas normalnya, biasanya kolesterol total itu dibawah 200.

Lalu komponen kolesterol lain seperti trigliserida, kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).

Itu batas normalnya sendiri, tergantung dari penyakit atau keadaan setiap orang.

Baca Juga: Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, dr Ema Sarankan Minum Kopi Pagi Hari

Gejala dari kolesterol tinggi kebanyakan itu tidak bergejala, makanya kolesterol sering dianggap sebagai silent Killer.

Akan tetapi pada beberapa orang sering dialami nyeri ditepuk belakang ataupun mungkin sakit kepala.

Nyeri di sendi, itu juga bisa menjadi salah satu pertanda bahwa kolesterol pada orang tersebut tinggi.

Cara mendeteksi kolesterol tinggi itu bisa dilakukan dengan pemeriksaan darah.

Pemeriksaan darahnya bisa dilakukan dari pengambilan darah di ujung jari.

Kalau ingin yang lebih akurat diambil dari pembuluh darah vena, itu bisa dilakukan di laboratorium-laboratorium yang sudah terstandarisasi.

Baca Juga: Menurut dr Ema Surya Pertiwi 9 Dari 10 Orang Sembuh Dari Diabetes Dengan Cara Ini

Pemeriksaan kolesterol sebaiknya dilakukan secara berkala dari enam bulan atau pun bisa dilakukan per tahun.

Untuk orang yang sudah menginjak usia 45 tahun keatas baik pada laki-laki maupun perempuan.

Ataupun bisa dimulai secara lebih awal, jika anda ada faktor genetik dari keluarga.

Tidak semua kolesterol tinggi harus diatasi dengan obat bisa dilakukan dengan modifikasi gaya hidup dan juga modifikasi pola makan.

Tetapi pada beberapa kasus dengan penyakit penyakit penyerta seperti diabetes, darah tinggi, ataupun pada pasien dengan kebiasaan merokok.

Itu harus dibantu dengan obat-obat yang bisa menurunkan kadar kolesterolnya.

Baca Juga: Sering Dikonsumsi, Berikut 5 Manfaat Tempe untuk Tubuh baik Anak hingga Orang Tua, Khasiatnya Manjur !

Berikut cara menurunkan kolesterol yang tinggi:

1. Berolahraga

Pertama kita bisa nambahin aktivitas fisik kita yaitu dengan olahraga 5-6 kali per minggu dengan rentang waktu 30-45 menit

setiap kali aktivitas olahraga yang kita lakukan terus Kemudian yang

2. Mengubah Pola Makan

Dengan modifikasi pola makan itu kita menghindari makanan gorengan, santan dan minyak.

Terus habis itu kemudian juga makanan-makanan seafood juga harus dihindari.

Dan juga untuk perbanyak makan sayur dan buah supaya asupan gizi kita menjadi seimbang.

3. Cek kadar kolesterol

Nilai kolesterol kita terlalu ekstrim kita bisa mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis.

Supaya bisa ada pertimbangan untuk penggunaan obat penurun kolesterol.***

Editor: Tiara Maulinda

Sumber: YouTube Gue Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x