Bagaimana Niat, Tata Cara dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Berdasarkan Hadits

- 15 Maret 2022, 21:36 WIB
Ilustrasi Puasa Puasa Ayyamul Bidh
Ilustrasi Puasa Puasa Ayyamul Bidh /

AKSARA JABAR - Apa itu Puasa Ayyamul Bidh? Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dikerjakan di setiap pertengahan bulan.

Setiap tanggal berapa Puasa Ayyamul Bidh? Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada setiap tanggal 13, 14 dan 15 bulan hijriah kecuali pada hari tasyrik, 13 Dzulhijjah.

Kenapa puasa Ayyamul Bidh dikecualikan di hari tasyrik? hal itu karena adanya larangan puasa pada 13 Dzulhijjah karena masih hari tasyrik. Seperti disebutkan dalam hadits:

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141)

Baca Juga: Mulai Senin, 21 Maret 2022 Kota Bogor Kembali Buka Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Dari Abu Murroh, bekas budak Ummu Hani’ bahwa dia masuk bersama Abdullah bin ‘Amr ke ayahnya Amr bin Al-‘Ash. Kemudian disodorkan makanan kepada keduanya. Dan beliau berkata, “Makanlah?” Dia berkata, “Saya sedang berpuasa.” Maka ‘Amr mengatakan,

كُلْ فَهَذِهِ الأَيَّامُ الَّتِى كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا بِإِفْطَارِهَا وَيَنْهَانَا عَنْ صِيَامِهَا. قَالَ مَالِكٌ وَهِىَ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ

“Makanlah, hari-hari ini dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk berbuka dan melarang berpuasa.”

Halaman:

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah