Network
AKSARA JABAR - Tren kasus positif Covid-19 di Kota Bogor terus melandai.
Alasan itulah yang membuat Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memutuskan untuk kembali membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di seluruh jenjang sekolah di Kota Bogor pada Senin (21/3/2022) mendatang.
"Covid-19 terus melandai, kita akan buka kembali PTM. Pak Kadisdik kita buka kembali PTM minggu depan," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat rapat koordinasi bersama semua staf Pemerintah Kota Bogor di Taman Heulang Kota Bogor. Selasa, 15 Maret 2022.
Dikatakan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, penyebaran Covid-19 varian Omicron di Kota Bogor telah melewati puncaknya, setelah mencapai 1.117 orang positif penyakit menular itu menurut data harian pada Februari 2022 dan saat ini terus menurun hingga 90 orang per hari.
Atas kondisi itu, dia mengambil sikap untuk membuka kembali PTM pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Total Aset Doni Salmanan yang Disita Polisi Capai Rp64 Miliar
Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Hanafi mengatakan PTM terbatas akan dibuka dengan kapasitas 50 persen siswa dari total kapasitas kelas.
Disdik segera membuat surat sosialisasi kepada sekolah-sekolah untuk menyiapkan fasilitas pendukung protokol kesehatan yang dibutuhkan, seperti pengecekan suhu, tempat cuci tangan, imbauan masker, serta ruang isolasi.
Baca Juga: Live Streaming RCTI Plus Ikatan Cinta RCTI Malam Ini: Gelar Acara Aqiqah, Aldebaran Potong Rambut Askara
Pada PTM terbatas kali ini, kata Hanafi, akan ada yang berbeda karena siswa kelas 1, 2, dan 3 telah boleh masuk sekolah.
Artinya, katanya, seluruh jenjang sekolah dari tingkat SD, SMP, hingga SMA dan SMK telah dapat merasakan duduk di bangku sekolah kembali secara terbatas.
Baca Juga: MUDAH! Main Kuis Hari Bumi Langsung di Google, Cek Hewan Apa yang Mewakili Dirimu, Begini Caranya
