Apa Ciri-ciri Gejala Covid-19? Berikut Penjelasan dan Terapi yang Dibutuhkan Selama Isolasi

- 27 Juni 2021, 13:41 WIB
Kenali ciri-ciri gejala Covid-19 dan cara terapi pengobatan
Kenali ciri-ciri gejala Covid-19 dan cara terapi pengobatan /Pixabay/geralt/

AKSARA JABAR– Angka kasus Covid-19 kini semakin naik. Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di beberapa daerah. Apa saja ciri- ciri gejala Covid-19?

Masyarakat dirasa perlu mengetahui ciri-ciri gejala Covid-19 agar bisa menyadarinya lebih awal jika memang terkena Covid-19.

Simak ciri-ciri gejala Covid-19, tempat perawatan, terapi yang diperlukan, hingga lama perawatannya yang dikutip Aksara Jabar dari laman instagram @reisabrotoasmara.

Baca Juga: Kesulitan dan Hikmah Akibat Covid 19 Versi Menko Polhukam Mahfud MD, Apa Saja?

1. Tanpa gejala

Ciri-cirinya frekuensi napas 12-20 kali permenit kemudian saturasinya lebih dari 95%.

Untuk tempat perawatan bisa isolasi mandiri di rumah atau fasilitas isolasi pemerintah.

Terapi yang diperlukan yaitu vitamin C, D, dan Zinc

Lama perawatan sekitar 10 hari isolasi sejak terkonfirmasi positif Covid-19.

2. Gejala ringan

Ciri-cirinya, yaitu: deman, batuk (umumnya batuk kering ringan), kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan indra penciuman, kehilangan indra pengecapan, mialgia dan nyeri tulang.

Kemudian juga nyeri tenggorokan, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri perut, diare, radang atau iritasi mata, kemerahan pada kulit/perubahan warna pada jari-jari kaki, frekuensi napas 12-20 kali permenit, saturasi lebih dari 95%.

Tempat perawatan di fasilitas isolasi pemerintah atau isolasi mandiri di rumah bagi yang memenuhi syarat.

Terapi yang diperlukan oseltamivir atau favipiraravir, azitromisin, vitamin C, D, dan Zinc.

Lama perawatan yaitu sepuluh hari isolasi sejak timbul gejala dan minimal tiga hari bebas gejala.

3. Gejala sedang

Ciri-cirinya, yaitu: deman, batuk (umumnya batuk kering ringan), kelelahan ringan, anoreksia, napas pendek, sakit kepala, kehilangan indra penciuman, kehilangan indra pengecapan, mialgia dan nyeri tulang.

Kemudian juga nyeri tenggorokan, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri perut, diare, radang atau iritasi mata, kemerahan pada kulit/perubahan warna pada jari-jari kaki, sesak napas tanpa distress pernpasan, frekuensi napas 12-30 kali permenit, saturasi kurang dari 95%.

Tempat perawatan di rumah sakit lapangan, rumah sakit darurat Covid-19, rumah sakit non rujukan, dan rumah sakit rujukan.

Terapi yang dibutuhkan favipiravir atau remdesivir 200mgIV, azitromisin, kortikosteroid, vitamin C, D, dan Zinc.

Lalu antikoagulan LMWH/UHF berdasarkan evaluasi Dokter Penanggung Jawab, pengobatan komorbid bila ada, dan terapi O2 secara noninvasif dengan arus sedang sampai tinggi (HFNC).

Lama perawatan yaitu sepuluh hari isolasi sejak timbul gejala dan minimal tiga hari bebas gejala.

Baca Juga: Banyak Nakes Terpapar Covid 19, RSUD Cibabat Cimahi Buka Rekruitment

4. Gejala berat – kritis

Ciri-cirinya, yaitu: deman, batuk (umumnya batuk kering ringan), kelelahan ringan, anoreksia, napas pendek, sakit kepala, mialgia dan nyeri tulang.

Kemudian juga nyeri tenggorokan, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri perut, diare, radang atau iritasi mata, kemerahan pada kulit/perubahan warna pada jari-jari kaki, sesak napas tanpa distress pernpasan, frekuensi napas lebih dari 30 kali permenit, saturasi kurang dari 95%.

Kondisi kritis ditambah dengan gejala ARDS/gagal napas, sepsis (komplikasi infeksi), syok sepsis, dan multiorgan failure.

Tempat perawatan HCU/ICU rumah sakit rujukan.

Terapi yang dibutuhkan favipiravir atau remdesivir 200mgIV, azitromisin, kortikosteroid, vitamin C, D, dan Zinc.

Lalu antikoagulan LMWH/UHF berdasarkan evaluasi Dokter Penanggung Jawab, pengobatan komorbid bila ada, HFNC/ventilator, dan terapi tambahan.

Lama perawatan sampai dinyatakan sembuh oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP + pasien) dengan hasil PCR negative dan klinis membaik.***

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: Instagram @reisabrotoasmoro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x