Kebijakan Baru Whatsapp Terkait Privasi, Jika Tak Setuju Pengguna Tak Dapat Kirim Pesan

- 22 Februari 2021, 12:23 WIB
Pengguna WhatsApp
Pengguna WhatsApp /Photo by Anton from Pexels/

AKSARA JABAR – WhatsApp akan mencoba sekali lagi untuk membuat penggunanya menandatangani kebijakan privasi barunya yaitu berbagi data dengan perusahaan induk, Facebook. Sebagaimana dikutip Aksara Jabar dari  businessinsider, padaSenin, 22 Februari 2021.

Beberapa waktu lalu, WhatsApp mengumumkan akan meminta secara perlahan pada para penggunanya untuk menyetujui kebijakan privasi barunya. Kebijakan baru Whatsapps tersebut yang disampaikan pada Januari lalu menyebabkan ketakutan di antara pengguna terkait keamanan data pribadi dan membuat penggunanya berbondong-bondong pindah ke aplikasi saingan, Signal dan Telegram.

Namun kendati demikian, pengguna Whatsapps diberi waktu hingga 15 Mei 2021 untuk menandatangani kebijakan privasi baru tersebut. Aksara Jabar mengutip dari TechCrunch, jika para pengguna melewatkan menandatangni kebijakan tersebut, beberapa fitur utama dari aplikasi WhatsApp menjadi tidak dapat digunakan oleh pengguna,  seperti mengirim pesan hingga panggilan video.

Baca Juga: Waspadai Lima Penyakit yang Timbul Pasca Banjir

Dalam email yang dikirim ke salah satu mitra bisnisnya dan diperoleh oleh TechCrunch, Whatsapp mengatakan jika penggunanya tidak menyetujui syarat dan ketentuan baru tersebut pada 15 Mei 2021 maka pengguna akan menerima konsekuensinya.

“Untuk waktu yang singkat, pengguna masih dapat menerima panggilan dan pemberitahuan untuk sementara waktu, tetapi setelah itu, pengguna tidak akan dapat membaca atau mengirim pesan dari aplikasi," tulis WhatsApp  dalam emailnya.

Menurut TechCrunch, waktu singkat ini akan berlangsung selama beberapa minggu. Hingga saat ini belum ada  kejelasan tentang  apa yang akan terjadi pada pengguna setelah waktu ini berlalu, tetapi halaman FAQ menyatakan bahwa kebijakan WhatsApp untuk pengguna tidak aktif akan berlaku setelah 15 Mei 2021.

Baca Juga: Terlalu Banyak Konsumsi Gula, Bisa Picu Penuaan Lebih Cepat

Kebijakan WhatsApp tentang akun yang tidak aktif adalah bahwa akun yang tidak aktif tersebut biasanya dihapus setelah 120 hari tidak aktif. Kali ini, WhatsApp mengambil pendekatan yang lebih lembut untuk meminta pengguna menandatangani kebijakan barunya, yang secara material hanya memengaruhi data pesan yang dikirim ke akun bisnis.

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x