Sedangkan bagi Pria yang memiliki kembar fraternal memiliki peluang 1 banding 125 untuk menjadi ayah dari anak kembar.
4. Faktor Ras
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perbedaan latar belakang etnis dapat memengaruhi peluang untuk memiliki anak kembar.
Misalnya, wanita kulit hitam dan non-Hispanik berkulit putih lebih cenderung memiliki anak kembar.
Wanita Nigeria memiliki tingkat kelahiran kembar tertinggi, sedangkan wanita Jepang memiliki angka kelahiran kembar terendah.
5. Faktor Usia
Wanita yang berusia di atas 30, terutama wanita di akhir 30-an, memiliki peluang lebih besar untuk memiliki anak kembar.
Itu karena mereka lebih cenderung melepaskan lebih dari satu sel telur selama ovulasi daripada wanita yang lebih muda.
6. Bentuk Tubuh Ibu
Kehamilan Kembar lebih sering terjadi pada wanita yang lebih besar, bisa berarti lebih tinggi dan atau kelebihan berat badan.