Psikolog Ungkap Faktor Pemicu Anak Tumbuh dengan Kekerasan

25 Februari 2023, 13:31 WIB
Ilustrasi - Psikolog Ungkap Faktor Pemicu Anak Tumbuh dengan Kekerasan. /Freepik./

AKSARA JABAR - Psikolog anak dari Universitas Indonesia Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi mengungkapkan mengenai beberapa faktor yang menjadi pemicu anak tumbuh dengan sifat kekerasan.

Sebagaimana dikutip Aksara Jabar dari ANTARA pada Sabtu, 25 Februari 2023, Romi panggilan akrabnya menyebut bahwa selain kekerasan dari keluarga atau orang tuanya, terdapat faktor lain yang membuatnya tumbuh menjadi anak yang menyelesaikan masalah menggunakan kekerasan.

"Dan selain kekerasan dari keluarga atau kekerasan yang dilakukan orang tua kepada anak, ada juga hal-hal lain yang bisa membuatnya tumbuh menjadi anak yang menyelesaikan masalahnya dengan kekerasan," ucapnya.

Baca Juga: Geber Penurunan Angka Stunting dan Kemiskinan, Bupati Sumedang Bagikan Telur Ayam

Menurutnya, ketika anak merasa bahwa keberadaannya tidak dianggap baik di rumah atau lingkungan, maka ia akan mencari tempat lain untuk dapat menunjukkan kekuasaannya.

"Jadi banyak sekali penyebabnya, tetapi makannya kita harus mulai jangan sampai orang tua memulai untuk kemudian melakukan kekerasan pada anak di rumah," ujarnya.

Baca Juga: Antisipasi Kemacetan Saat Mudik Lebaran 2023, Kemenhub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Maka dari itu, ketika anak ingin menunjukkan keberadaanya dengan melakukan kekerasan kepada orang lain, maka lihat kembali konsep dirinya. Contohnya, anak merasa prestasinya tidak dilihat oleh orang-orang sekitar khususnya orang tua, sehingga dia memiliki gambaran mengenai konsep dirinya terus negatif.

"Kalau dia tidak berprestasi di sekolah, sebetulnya dia bisa saja berprestasi misalnya di olahraga, di seni, dan sebagainya. Tapi hal itu tidak dia lihat dan orang-orang di sekitarnya, terutama orang tuanya, tidak menunjukkan kelebihan anak itu sehingga apa yang dia dapat gambaran tentang dirinya mungkin sesuatu yang negatif-negatif terus," tuturnya.***

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler