AKSARA JABAR - Melaksanakan ibadah umrah atau haji sesuatu yang dicita-citakan umat muslim di dunia termasuk Indonesia.
Artikel ini memuat 4 kiat wujudkan mimpi ibadah umrah atau haji. Alasannya, karena berkunjung ke Baitullah diperlukan kesiapan mental dan fisik yang prima, serta perencanaan keuangan yang matang.
Kunci kedisplinan dan niat yang kuat akan mendominasi, jika anda dapat mewujudkan mimpi untuk melaksanakan ibadah umrah atau haji.
Baca Juga: Basarnas Perpanjang Operasi Pencarian Korban Gempa Cianjur Hingga 30 November 2022
Baca Juga: Update Gempa Cianjur Hingga Senin 28 November 2022: 321 Korban Meninggal, 296 Kali Gempa Susulan
Berikut 4 kiat wujudkan mimpi ibadah umrah atau haji:
1. Bulatkan niat
Memantapkan niat adalah hal utama yang diperlukan dalam hal ini. Tekad yang kuat akan dapat mewujudkan mimpi anda untuk dapat beribadah umrah atau haji.
Dari Umar bin Khattab yang berkata bahwa Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya, dan bagi seseorang apa yang dia niati.” (HR. Bukhari).
Baca Juga: Peduli Korban Gempa Cianjur, DPW 234SC Jawa Barat Dirikan Posko dan Dapur Umum
Baca Juga: Waspada! Ini Alasan Mengapa Makan Sambil Minum Berbahaya, Simak Penjelasan dr.Zaidul Akbar
Hingga sebelum merancang perjalanan ke Tanah Suci, mantapkan niat dan memperdalam pengetahuan untuk memahami makna di balik ibadah umrah dan haji terlebih dahulu.
Setelahnya adalah kita juga harus mengukur kondisi keuangan agar dapat mengatur strategi finansial di tengah tingginya biaya umrah dan haji yang semakin meningkat setiap tahunnya.
Dengan memiliki keinginan kuat, didukung motivasi yang tinggi, akan membantu mempersiapkan rencana beribadah ke Tanah Suci secara efektif dan efisien.
Terutama bagi yang masih berada di usia aktif serta produktif, yaitu dapat dengan lebih leluasa menentukan jadwal keberangkatan serta mengalokasikan dana secara ideal.
2. Cari informasi biaya dan biro perjalanan
Ketika memutuskan melaksanakan ibadah umrah dan haji, jangan lupa mencari informasi dan menggali lebih banyak pengetahuan terkait biaya yang diperlukan termasuk agen biro perjalanan.
Sebagian besar, perjalanan ke Tanah Suci tidak dilakukan secara mandiri pasti menggunakan travel agent. Oleh karena itu, perbanyak mencari informasi dan referensi dari keluarga atau kolega terdekat yang pernah melakukan perjalanan ke Tanah Suci.
Dengan begitu, dapat membandingkan dan melakukan perhitungan secara tepat terhadap jumlah yang dibutuhkan.
Hal ini juga akan membantu memiliki gambaran sesuai dalam menentukan jadwal keberangkatan, serta menyusun waktu yang diperlukan untuk mencapai target berdasarkan kondisi keuangan masing-masing.
3. Sisihkan pendapatan setiap bulan
Pada umumnya, ibadah umrah dan haji membutuhkan biaya yang tak dapat dibilang sedikit.
Mulailah menentukan jumlah yang harus disisihkan dari pendapatan setiap bulannya untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Biasakan disiplin dalam mengatur pengeluaran serta gaya hidup karena akan mempengaruhi proses pengumpulan dana.
Sebisa mungkin, coba kurangi pengeluaran yang bukan menjadi prioritas saat ini. Secara bertahap mulai juga terapkan pola hidup hemat saat menggunakan uang untuk memenuhi berbagai kebutuhan, sehingga pengaturan keuangan dapat dilakukan secara tepat guna.
4. Pilih tabungan yang tepat
Untuk membantu merealisasikan impian beribadah ke Tanah Suci, mulailah dengan membuka tabungan dan sisihkan secara teratur dan rutin.
Tabungan Umrah dan Haji merupakan sebuah produk tabungan khusus yang tak hanya membantu menyimpan dana, namun juga mendaftarkan para nasabahnya sebagai calon jamaah haji. ***