Bahaya Self Diagnosis, Asal Menebak Penyakit dari Internet

25 November 2022, 09:59 WIB
ILUSTRASI - Ini penjelasa Self Diagnosis dan ciri serta dampak juga cara mengatasi. /PEXELS/Pixabay

AKSARA JABAR - Self-diagnosis adalah asumsi yang menyatakan bahwa seseorang terkena suatu penyakit berdasarkan pengetahuannya sendiri.

Self-diagnosis sangat membahayakan kesehatan seseorang apabila salah dalam mengambil metode pengobatan dan mengonsumsi obat yang salah.

Dilansir dari Healtline, dampak Self diagnosis sangat buruk terhadap kesehatan mental, yaitu meningkatnya kecemasan yang berlebihan dan memicu rasa depresi.

Baca Juga: Daftar Pemenang Korea Popular Culture and Arts Awards 2022, Aespa dan TXT Boyong Penghargaan Paling Bergengsi

Contohnya seperti ketika Anda khawatir karena sering merasa sakit kepala dan sering merasa lelah, lalu Anda mencari informasi sakit kepala tersebut di internet.

Berdasarkan hasil pencarian menunjukkan gejala tersebut merupakan tanda kamu terkena penyakit lain yang lebih parah.

Saat itu juga Anda sangat cemas dan stress sampai selalu diselimuti oleh rasa takut yang mengganggu kesehatan mental.

Selain berbahaya untuk kesehatan mental, berikut bahaya self diagnosis lainnya untuk diri sendiri.

Baca Juga: PT LIB Sempat Tayangkan Jadwal Lanjutan Liga 1 2022 Pekan Ke-19, Kini Berubah Jadi Masih Ditunda

1. Risiko Salah Diagnosis

Seperti yang sebelumnya sudah dibahas, menduga-duga penyakit secara mandiri berisiko untuk salah diagnosis.

Apabila Anda gegabah mendiagnosis penyakit, akibatnya bisa fatal. Seperti timbulnya gangguan depresi hingga nekat bunuh diri.

2. Risiko Salah Obat

Tanpa pengawasan dan persetujuan profesional, Anda berisiko salah meresepkan obat untuk diri kita sendiri sehingga ada risiko kemungkinan keracunan obat di dalam tubuh.

Baca Juga: 18 Kode Redeem FF 24 November 2022: Bisa Dapat dengan Diamond, Skin, dan Senjata Gratis

3. Sulit Mempercayai Kenyataan

Banyak yang akhirnya memilih pergi memeriksakan diri kepada profesional. Namun setelah mendapatkan diagnosis penyakit dari ahli, Anda kemudian lebih memilih untuk mempercayai informasi yang dibaca dari internet.

Hal ini membuat para ahli kesulitan menyadarkan pasiennya. Sehingga dalam situasi ini, para ahli harus menenangkan pasien untuk menerima kenyataan yang ada.

4. Risiko Penanganan Mandiri yang Salah

Informasi pengobatan atau penanganan penyakit yang didapat dari internet tidak bisa jadi patokan untuk semua orang.

Karena setiap orang punya riwayat penyakit yang berbeda. Sehingga penting untuk mengetahui riwayat medis kita guna menangani diri sendiri secara benar.

Baca Juga: Not Angka Pianika Terima Kasih Guruku - Sri Widodo, Cocok Dinyanyikan untuk Memperingati Hari Guru 25 Desember

5. Pemborosan Uang
Setelah mendiagnosis diri orang cenderung memesan produk atau obat-obatan sesuka hati.

Dampaknya, tidak hanya merugikan kesehatan tetapi juga menyebabkan pemborosan uang. Mengingat obat itu kemungkinan tidak efektif untuk mengobati suatu penyakit.***

Editor: Andi Permana

Sumber: Healtline

Tags

Terkini

Terpopuler