AKSARA JABAR - Seks itu seperti makanan, terkadang Anda mungkin ingin sedikit membumbuinya. Anda mungkin memiliki fantasi liar dari waktu ke waktu, termasuk berhubungan seks di dalam air.
Seks dalam air mungkin terasa dan terdengar mendebarkan, tetapi itu juga memiliki beberapa risiko besar bagi kesehatan Anda.
Sama seperti di tempat lain, seks di dalam air juga memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: Cara Menjaga Stamina Mr P Menurut dr Boyke, Pria Wajib Praktekan agar Tak Loyo saat di Ranjang
Dilansir dari laman Health Site, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui jika berencana melakukan hubungan intim di dalam air dengan pasangan:
1. Kehamilan sangat mungkin terjadi
Seks dalam air tanpa kontrasepsi dapat menyebabkan kehamilan.
Air yang masuk ke dalam vagina bukan berarti air mani tidak akan bisa mencapai tujuannya.
Emisi air mani dalam air akan membunuhnya karena sperma tidak dapat bertahan hidup di air.
Tapi ejakulasi di dalam vagina bisa menyebabkan kehamilan.
Baca Juga: Waspada! 5 Faktor Ini Bisa Tingkatkan Resiko Diabetes, Nomor Satu Sering Diremehkan
2. Pilih alat kontrasepsi yang tepat
Jika Anda mencoba untuk menghindari kehamilan, maka alat kontrasepsi atau kondom adalah suatu keharusan.
Namun, kegunaan kondom berkurang dalam air. Air itu sendiri tidak dapat merusak kondom, tetapi bahan kimia yang ada dapat melemahkan lateks.
Seks dalam air sulit dilakukan, dan dapat menyebabkan kondom bocor atau rusak.
Penggunaan tabir surya dan lotion membuat kondom sulit untuk mempertahankan posisinya dan Anda mungkin tidak menyadarinya karena lingkungan sekitar.
Suhu di dalam air juga dapat merusak kualitas lateks kondom. Kondom wanita adalah pilihan yang lebih aman untuk seks di bawah air, karena terbuat dari poliuretan.
Baca Juga: 4 Bahaya Tidur Pakai Make Up Menurut dr Saddam Ismail, Bisa Picu Penuaan Dini
Ini mengurangi kemungkinan kerusakan dan reaksi terhadap bahan kimia yang ada di dalam air.
Itu juga lebih baik karena dimasukkan ke dalam tubuh wanita, yang menyebabkan lebih sedikit paparan air.
3. Hati-hati IMS
Berhubungan seks di bawah air atau di kolam mungkin tidak membantu mencegah infeksi IMS tetapi malah meningkatkan kemungkinannya.
Bahan kimia yang ditemukan dalam air dapat menginfeksi organ seksual Anda.
Infeksi yang disebabkan oleh bahan kimia menyebar melalui sentuhan. Jadi, tidak ada pil KB atau patch yang dapat melindungi Anda dari jenis IMS ini.
Baca Juga: Hindari 6 Jenis Makanan Penyebab Diabetes Ini, Begini Penjelasan dr Ema Surya Pertiwi
4. Gunakan pelumas yang tepat
Daripada menggunakan pelumas berbahan dasar air di dalam air, cobalah yang berbahan dasar silikon.
Mereka tidak luntur dalam air. Pelumas berbahan dasar minyak bukanlah pilihan yang baik karena dapat bereaksi dengan lateks dan air, yang menyebabkan kerusakan kondom.
Air itu sendiri bukanlah pelumas yang baik dan dapat menyebabkan gesekan. Ini dapat menyebabkan robekan mikro di vagina Anda.
Air mata ini dapat menyebabkan iritasi, rasa terbakar, dan rasa perih jika terkena bahan kimia apa pun di dalam air.***