Ternyata ini 7 Kebiasaan Penyebab Wanita Sulit Hamil, Simak Penjelasan dr Ema Surya Pertiwi

9 Agustus 2022, 14:38 WIB
Tumbnail - Ilustrasi kebiasaan wanita penyebab sulit mempunyai anak menurut dr Ema Surya Pertiwi. /YouTube/Emasuperr

AKSARA JABAR - Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesuburan seorang wanita, di antaranya pola hidup tidak sehat.

Oleh karena itu, dr Ema Surya Pertiwi menjelaskan 7 kebiasaan buruk penyebab wanita sulit hamil atau mempunyai keturunan.

Dilansir dari channel YouTube Emasuperr pada 28 November 2018, dr Ema Surya Pertiwi membagikan 7 kebiasaan wanita yang menyebabkan sulit mempunyai keturunan alias hamil.

Baca Juga: 3 Fakta Bercinta saat Wanita Hamil Menurut dr Ema Surya Pertiwi, Ini Momen Gairah Seks Wanita Meningkat

1. Berat Badan

Ternyata wanita yang memiliki berat badan berlebih dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) di atas 25, dua kali semakin sulit mendapatkan keturunan dibandingkan wanita yang memiliki IMT Normal dengan rentang 19-22.

"Sedangkan wanita yang IMTnya di bawah 19 atau kurus banget, 4 kali semakin sulit untuk mendapatkan keturunan," ucap dr Ema Surya Pertiwi.

Jika sedang menjalani program hamil, sebaiknya wanita mempertahankan berat badannya agar dalam batas normal.

2. Mengkonsumsi Kopi atau Alkohol Berlebih

Ternyata baik pria maupun wanita yang mengkonsumsi kopi lebih dari 5 gelas per hari ataupun makanan dan minuman yang mengandung kafein lebih dari 500mg per hari dapat mempengaruhi hormon kesuburan.

Baca Juga: Bahaya! Ini Makanan No.1 Penyebab Kanker Menurut dr Ema Surya Pertiwi

"Kalian masih boleh mengkonsumsi kopi tapi dengan batas normal sekitar 1-2 gelas perhari ataupun dengan kadar 250mg per hari," ujar dr Ema Superr.

Selain itu, wanita yang mengkonsumsi minuman beralkohol, 60% semakin sulit hamil.

Sebab, alkohol pada wanita hamil bisa berdampak buruk pada janin sehingga mengalami kecacatan.

3. Merokok

Perokok aktif maupun perokok pasif sangat mempengaruhi kesuburan hormon bahkan pada kandungan.

"Buat kalian yang sedang program hamil maupun sedang hamil tolong ultimatum para suami atau orang terdekat kalian agar tidak merokok di samping kalian," tegas dr Ema Superr.

Baca Juga: Menko Polhukam RI Yakin Polisi Akan Unkap Kasus Brigadir J: Ayo Kita Kawal Pengadilannya!

4. Salah Perhatikan Masa Subur

Siklus menstruasi wanita normal sekitar 28 hari. Dalam waktu 28 tersebut, hanya ada satu hari masa subur.

Satu hari masa subur ini adalah waktu sel telur wanita dikeluarkan. Jika dalam satu hari masa subur ini sel telur tidak langsung dibuahi, makaakan luruh dengan sendirinya sekitar 12-24 jam.

"Bagi kalian yang ingin hamil itu melakukan proses bercinta sekitar enam hari sebelum masa subur," ungkapnya.

Hal itu dikarenakan sperma bisa bertahan di dalam rahim sekitar 3-6 hari. Oleh karena itu, bagi kalian yang sedang menjalani program hamil, sangat disarankan untuk memperhatikan masa subur.

Baca Juga: Update Kasus Polisi Tembak Polisi, Presiden Jokowi Minta Kasus Brigadir J Diusut Tuntas

5. Bercinta Jangan Sampai Stres

Jangan lakukan hubungan ranjang hingga salah satu pasangan mengalami stres berlebih.

Menurut dr Ema Superr, berhubungan ranjang saat kondisi hati sedang bahagia atau tidak stres dapat meningkatkan kualitas sperma dan sel telur.

6. Bahan-bahan Kimia Berbahaya

Di masa sekarang, banyak sekali bahan kimia berbahaya yang ada di sekitar kita, misalnya saja parfum.

Bahan kimia berbahaya itu bisa mempengaruhi kesuburan wanita dan siklus menstruasinya.

Bagi wanita yang sedang menjalani program hamil, ada baiknya menggunakan bahan-bahan alami dan hindari zat kimia berbahaya yang bisa mempengaruhi hormon kesuburan.

Baca Juga: Dua Saksi Kunci Kematian Brigadir J Buka Suara, Salah Satu Ungkap Ini Semua Skenario

7. Waktu Tidur dan Jam Kerja

Memanajemen waktu sangatlah penting bagi para wanita untuk mempertahankan kualitas sel telurnya.

Bagi wanita yang jam tidurnya kurangdari 6 jam per hari atau wanita yang jam kerjanya harus rotasi shift akan mengalami gangguan sirkadian rhythm/ jam tubuh.

Jam tubuh yang tidak teratur dapat menyebabkan gangguan hormon kesuburan sehingga wanita akan kesulitan untuk hamil.***

Editor: Kanda Yusuf Abdillah

Sumber: Emasuperr

Tags

Terkini

Terpopuler