AKSARA JABAR - Kadar kolestrol dalam darah yang disarankan pada setiap orang berbeda-beda. Itu tergantung apakah memiliki risiko lebih tinggi atau rendah terhadap kesehatan.
Namun jika kadar kolesterol dalam darah melebihi kadar normal, maka kondisi ini disebut kolesterol tinggi.
Jika demikian, maka Anda harus cepat menurunkannya karena akan memperngaruhi kesehatan meskipun tidak ada keluhan.
Baca Juga: Pasutri Wajib Tahu! 3 Manfaat Bercinta Pagi Hari Menurut dr Ema Surya Pertiwi
Ada beberapa minuman alami yang bisa Anda konsumsi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Berikut minuman yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi menurut dr. Saddam Ismail sebagaimana dilansir Aksara Jabar dari kanal YouTube Saddam Ismail:
1. Teh Hijau
Teh hijau merupakan minuman yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.
Menurut dr. Saddam, teh hijau memiliki kandungan catechin kemudian polifenol yang membantu melindungi jantung dan menurunkan kadar kolesterol.
Dengan mengkonsumsi teh hijau ini bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, LDL dan juga kolesterol total.
"Nah dengan turunnya kadar kolesterol, ini sudah merupakan salah satu cara menurunkan resiko agar terkena penyakit jantung akibat kolesterol tinggi," kata dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Penderita Kolesterol Tinggi Boleh Makan Gorengan? Simak Penjelasan dr. Lucrezia Renata
2. Jus Apel
Jus apel mengandung serat dan polifenol. Ini bisa membantu menurunkan kadar kolesterol yang bagus untuk kesehatan jantung.
Polifenol yang terdapat dalam jus apel bisa membantu mengurangi ataupun menurunkan kadar kolesterol jahat LDL.
"Nah dengan begitu ini akan membantu menurunkan resiko teman-teman terkena penyumbatan pembuluh darah," ujar dr. Saddam.
"Jadi bisa terhindar dari stroke dan juga penyakit jantung korone. Ketika mengkonsumsi jus apel ini bisa menurunkan kolesterol tapi tidak praktis," tuturnya.
Baca Juga: 6 Makanan Pembakar Lemak, Cara Diet Mudah dan Murah Ala dr Ema
3. Susu Kedelai
Susu kedelai terbuat dari kedelai yang diolah menjadi susu.
"Dengan mengkonsumsi susu kedelai secara rutin, ini bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDR," ujarnya.
4. Jus Delima
Jus delima mengandung polifenol yang tinggi dibandingkan dengan buah apel dan teh hijau.
Jus delima bagus untuk kesehatan jantung yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Dengan meminum jus delima kadar kolesterol bisa normal kembali.
5. Jus jeruk
Jus jeruk sudah terkenal memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan.
Jus jeruk bisa dikonsumsi sebagai minuman penurun kolesterol karena mengandung vitamin C juga kandungan karotenoid dan flavonoid.
Dengan mengkonsumsinya secara rutin, maka bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh, akan tetapi tidak dianjurkan minum secara berlebihan.
"Jangan memberikan pemanis, gula ataupun sejenisnya. Namun seandainya diberikan madu boleh-boleh saja," terangnya.
Baca Juga: Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, dr Ema Sarankan Minum Kopi Pagi Hari
6. Jus alpukat
Buah alpukat selain bagus untuk menurunkan kolesterol juga bagus untuk kesehatan jantung karena memiliki lemak baik dan lemak sehat.
"Namun harus hati-hati, jangan mengkonsumsi buah alpukat secara berlebihan karena kalorinya tinggi," ungkap dr. Saddam.
Juga jangan mengolah jus alpukat dengan tambahkan gula atau pemanis. Jika membuatnya seperti itu tentu manfaatnya tidak akan didapatkan, yang ada jus alpukat malah jadi tidak sehat.
7. Kunyit Asam
Kunyit asam juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Saat kolesterol tinggi tidak ada salahnya mencoba kunyit asam untuk membantu menurunkannya.
"Mengkonsumsi minuman-minuman tadi walaupun membantu menurunkan kadar kolesterol jangan berlebihan. Harapannya minum banyak itu biar cepat turun tapi malah nanti enggak dapat manfaatnya," lanjutnya.
Karena ini merupakan bahan alami herbal, maka harus sabar tidak bisa minum saat ini lalu kolesterol langsung normal.
Semua butuh proses dan butuh ketekunan, jadi harus bersabar dan tentu gaya hidup harus dirubah, seperti olahraga teratur, cukup istirahat, gayah hidup harus sehat dan jangan mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak.
"Jadi memang harus dirubah semuanya. Tidak mungkin dengan mengkonsumsi minuman saja bisa turun tanpa merubah kebiasaan," pungkasnya.***