Kenali 11 Tanda Penyakit Diabetes Melitus atau Gula Darah, Apa Saja?

16 Juni 2022, 15:35 WIB
Ilustrasi - Kenali tanda penyakit diabetes melitus atau gula darah /pexels/PhotoMIX Company.

AKSARA JABAR- Penyakit diabetes melitus atau sering juga disebut dengan penyakit gula darah dapat diderita oleh siapapun. Apa saja tanda dan gejala penyakit Diabetes Melitus?

Dilansir dari kemkes.go.id, diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah pada tubuh seseorang.

Peningkatan kadar gula darah dapat disebabkan karena adanya kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau mungkin keduanya.

Baca Juga: Hidup Berdampingan dengan Diabetes Melitus, Survivor Diabetes Melitus: Vonis Diabetes Bukan Harga Mati Kok!

Penyakit diabetes melitus dapat dikategorikan sebagai penyakit menahun atau jenis penyakit yang tidak dapat sembuh total.

Bagi seseorang yang sudah memiliki riwayat penyakit diabetes melitus sebaiknya tetap mempertahankan pola hidup sehat demi menjaga kadar gula nya tetap stabil.

Gejala diabetes melitus dapat terjadi pada seseorang yang bahkan orang tersebut tidak menyadari bahwa dirinya memiliki penyakit ciabetes melitus.

Dilansir dari laman RSUD Kudus, untuk mengetahui apakah seseorang memiliki penyakit diabetes melitus sebaiknya melakukan pemeriksaan kadar gula darah.

Pada pemeriksaan gula darah sewaktu dengan hasil >200 mg/dl atau pemeriksaan gula darah setelah puasa dengan hasil ≥ 126 mg/dL, sudah dapat diindikasi memiliki penyakit diabetes melitus.

Baca Juga: 5 Olahraga Ringan yang Dapat Dilakukan di Rumah, Push-up Salah Satunya

Lalu, bagaimana kita mengenali gejala dari penyakit diabetes melitus? Berikut beberapa gejala yang terjadi saat seseorang memiliki penyakit Diabetes Melitus yang dilansir dari situs kemenkes


1. Lebih Sering Buang Air Kecil


Karena sel tubuh tidak dapat menyerap glukosa atau gula, ginjal akan mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin. Sehingga penderita menjadi lebih sering buang air kecil dibandingkan biasanya.


2. Lebih Mudah Merasa Haus

Karena lebih sering buang air kecil maka kadar air di dalam tubuh akan hilang sehingga penderita akan merasa haus dan membutuhkan lebih banyak air.


3. Berat Badan Menurun

Hal tersebut terjadi karena hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel yang digunakan sebagai energi tubuh.


4. Rasa Lapar Yang Berlebihan

Diakibatkan karena kadar gula yang turun lalu sehingga tubuh mengira belum adanya asupan makanan yang masuk dan lebih menginginkan glukosa yang dibutuhkan sel.


5. Memiliki Masalah Kulit

Kulit menjadi lebih kering karena gatal dan kulit menjadi lebih gelap disekitar leher atau ketiak.


6. Luka Lebih Lama Sembuh

Hal ini terjadi karena pembuluh darah mengalami kerusakan akibat glukosa dalam jumlah berlebih mengelilingi pembuluh darah dan arteri.


7. Infeksi Jamur

Menurut Dr. Collazo-Clavell, diabetes dianggap sebagai keadaan imunosupresi, suatu keadaan yang jadi lebih rentan terhadap berbagai infeksi. Jamur dan bakteri tumbuh subur di lingkungan yang kaya akan gula.


8. Iritasi Genital

Dengan kandungan glukosa yang tinggi dalam urin membuat daerah genital menjadi iritasi seperti sariawan dan menyebabkan pembengkakan dan terasa gatal.


9. Mudah Letih dan Mudah Tersinggung

Karena sering bolak balik ke kamar mandi untuk buang air kecil menjadikan penderita lebih merasa lelah dan cepat tersinggung.


10. Penglihatan Kabur

Dengan kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan penglihatan kabur dan sesekali melihat kilatan cahaya.


11. Kesemutan

Apabila merasakan kesemutan dan mati rasa di daerah tangan dan kaki secara bersamaan diiringi dengan rasa sakit yang membakar atau bengkak merupakan tanda bahwa saraf sedang dirusak oleh diabetes.***

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler