Mengenal Istilah Childfree, Pilihan Pasangan Untuk Tidak Memiliki Anak

23 Agustus 2021, 13:19 WIB
Mengenal Istilah Childfree, Pilihan Pasangan Untuk Tidak Memiliki Anak /pixabay.com/sarahbernier3140/

AKSARA JABAR - Childfree berasal dari kata bahasa Inggris, yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi "Bebas Anak".

Istilah ini banyak menjadi pilihan hidup untuk pasangan di banyak Negara maju.

Menjalin rumah tangga berdua dengan pasangan dan selalu terlihat mesra memang diinginkan oleh kebanyakan orang.

Baca Juga: Jackie Chan dan Joe Taslim Ikut Ramaikan Promo Shopee 9.9 Super Shopping Day!

Kehadiran seorang anak tentunya menambah anggota keluarga, dan penerus untuk kedua orang tuanya, namun apa kaitannya dengan childfree?

Childfree sendiri menggambarkan pilihan sukarela untuk pasangan yang tidak ingin memiliki anak.

Di sebagian besar masyarakat Indonesia dan sebagian besar sejarah manusia, memilih untuk tidak memiliki anak merupakan hal yang tabu dan sulit untuk direalisasikan.

Baca Juga: Apa itu Badai Sitokin, Sempat Menyerang Deddy Corbuzier Hingga Kritis dan Hampir Meninggal Dunia

Meskipun keputusan ini mendapatkan penilaian negatif bagi sebagian masyarakat.

Setiap orang memiliki alasan tersendiri mengapa Childfree menjadi pilihan dalam hidupnya.

Berikut alasan orang-orang memilih Childfree menurut penelitian, dilansir aksarajabar.pikiran-rakyat.com melalui today.com.

1. Childfree adalah keputusan yang sadar dan bukan kebetulan.

Baca Juga: Jangan Dihiraukan, Simak Cara Membersihkan Lidah agar tidak Bau Mulut

Ada persepsi umum bahwa orang yang memutuskan untuk tidak memiliki anak pasti pernah berniat untuk hamil, tetapi tidak pernah melakukannya.

Akan tetapi mayoritas peserta mengatakan tetap bebas anak adalah keputusan sadar.

2. Saya mengambil keputusan dari waktu ke waktu, bukan karena satu peristiwa dan lain hal.

Orang-orang dalam penelitian ini menggambarkannya sebagai "keputusan kerja," terjadi selama hidup seseorang dan dipengaruhi oleh pengalaman masa kecil, sikap pribadi, percakapan dengan pasangan, dan mengamati orang dengan anak-anak.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Senin 23 Agustus 2021, Saksikan Ikatan Cinta, dan Rossa di Dahsyatnya 2021

Di sisi lain, beberapa peserta selalu tahu bahwa memiliki anak bukanlah sesuatu yang mereka inginkan.

Saya tidak suka bagaimana kehidupan orang lain berubah ketika mereka memiliki anak.

Banyak dari peserta penelitian dengan cermat mengamati orang lain di lingkungan mereka yang menjadi orang tua dan tidak menyukai perubahan perilaku yang mereka lihat.

3. Saya ingin dekat dengan pasangan saya.

Baca Juga: REVIEW Singkat Anime Tokyo Revengers Episode 20, Rencana Kisaki Mulai Terbongkar

Motivasi untuk tidak memiliki anak sangat mirip dengan motivasi banyak orang tua untuk memiliki mereka yakni kerinduan untuk memiliki hubungan yang kuat dalam hidup mereka.

Penelitian sebelumnya telah menemukan pasangan yang tidak memiliki anak tetapi memiliki pernikahan yang jauh lebih harmonis dan lebih bahagia.

4. Memiliki anak akan membatasi apa yang ingin saya lakukan dalam hidup.

Alasan ini lebih umum digunakan di kalangan pria. Mereka benar-benar mempertimbangkan bagaimana mengasuh anak akan berdampak pada kehidupan mereka dan apa yang harus mereka korbankan jika mereka memiliki anak.

Baca Juga: Tampil Cantik dan Glowing, Berikut 4 Tips Agar Kulit Wajah Lebih Cerah

Pada umumnya laki-laki cenderung mempertimbangkan dirinya sendiri dalam mengambil keputusan dan prosesnya lebih bersifat internal, personal dan individual.

Wanita, di sisi lain, memikirkan orang lain dan membingkainya sebagai keputusan yang dibuat bersama dengan pasangannya.

Demikian penjelasan dan alasan - alasan tentang gaya hidup childfree yang popular dilakukan oleh banyak pasangan di Negara maju.***

Editor: Igun Gunawan

Tags

Terkini

Terpopuler