Olahraga sebelum Tidur Picu Insomnia, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

5 Maret 2021, 08:19 WIB
Penyebab Insomnia dan Cara Mengatasinya /Pixels.com/Andrea Piacquadio

AKSARA JABAR – Insomnia adalah salah satu jenis gangguan tidur. Penderita insomnia biasanya merasa sulit untuk tertidur.

Insomnia juga dapat membuat tubuh terasa lesu saat bangun dan bisa menyebabkan kelelahan dan gejala lainnya.

Menurut American Psychiatric Association (APA), gangguan tidur yang paling umum dimiliki adalah insomnia.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Inggris Liverpool vs Chelsea, The Blues Curi Tiga Poin di Anfiled

Menurut APA insomnia adalah gangguan sulit tidur. Menurut dokter, gangguan tidur dapat dikategorikan insomnia jika:

- Sulit tidur selama tiga malam atau lebih dalam satu minggu, dan terus menerus selama tiga bulan

- Kesulitan tidur memberikan kesulitan secara fungsi bagi kehidupan seseorang.

Penyebab insomnia akan bergantung penyebabnya. Insomnia jangka pendek atau akut, bisa disebabkan oleh beberapa hal:

- Stress

- Peristiwa traumatis

- Perubahan kebiasaan tidur seperti suasana ruangan berbeda (di hotel atau rumah baru)

- Sakit fisik

- Jetlag

- Obat-obatan tertentu

Mengobati insomnia :

Ada perawatan secara medis maupun non medis dalam menangani insomnia. Dalam menemukan perawatan yang efektif, cobalah beberapa perawatan sampai menemukan yang paling pas.

terapi perilaku kognitif (CBT) direkomendasikan oleh American College of Physicians (ACP) sebagai pengobatan insomnia kronis pada orang dewasa.

Ada beberapa perilaku yang dapat mengganggu tidur, antara lain :

- Minuman berkafein menjelang waktu tidur

- Olahraga sebelum waktu tidur

- Menonton TV atau menelusuri laman tertentu saat mau tidur.

Meditasi

Meditasi adalah metode alami, bebas obat, dan mudah untuk mengatasi gangguan tidur insomnia. Menurut sebuah studi tahun 2015, meditasi bisa bantu tingkatkan kualitas tidur, dan membuat lebih mudah tertidur.

Menurut Mayo Clinic, meditasi juga bisa membantu mengatasi gejala yang disebabkan insomnia. Ini seperti:

- Stress

- Kegelisahan

- Depresi

- masalah pencernaan

- rasa sakit

Minyak esensial

Minyak atsiri atau essencial oil adalah cairan aromatik dengan harus khas yang terbuat dari berbagai macam tanaman, bunga dan pepohonan

Aromaterapi adalah cara mengobati berbagai kondisi dengan cara menghirup mintak atsiri atau memijatnya ke kulit.

Minyak esensial yang dianggap membantu tidur antara lain Kamomil, lavender, kayu cendana, dan jeruk pahit

Sebuah ulasan dari 12 penelitian yang diterbitkan tahun 2015 menujukkan aromaterapi dapat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas tidur.

Studi lain mengungkapkan lavender berguna membuat tidur nyenyak. Studi tersebut menyeburkan bahwa campuran minyak esensial dapat mengurangi gangguan.

Minyak atsiri biasanya tidak menimbulkan efek samping jika digunakan sesuai petunjuk. Sumber tepercaya Food and Drug Administration (FDA) telah mengklasifikasikan sebagian besar minyak esensial umumnya aman untuk digunakan.***

 

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler