Ingin Punya Anak Kembar? Ini Dia 8 Faktor yang Mempengaruhinya, Nomor 4 Riwayat Keluarga !

19 Februari 2021, 15:52 WIB
8 Faktor yang mempengaruhi Kehamilan Anak Kembar/Ilustrasi anak kembar. /pixabay/ okboks

AKSARA JABAR – Memiliki anak kembar merupakan impian bagi sebagian orang. Sayangnya, tidak ada metode yang pasti untuk mendapatkan anak kembar.

Tetapi ada faktor genetik tertentu dan perawatan medis yang mungkin meningkatkan kemungkinan itu. 

Ada beberapa faktor selalin genetik yang bisa mempengaruhi kelahiran kembar. Berikut ini beberapa faktor yang Aksara Jabar kutip melalui healthline.com:

Baca Juga: 16 Tahun Berpisah, Akhirnya Seorang Anak Bertemu Ayahnya Lewat Aplikasi Tiktok

1. Mengikuti Program In Vitro Fertilisation (IVF)

Fertilisasi in vitro (IVF) atau biasa disebut bayi tabung merupakan salah satu jenis teknologi reproduksi terbantu. IVF melibatkan penggunaan campur tangan medis untuk hamil.

Wanita yang menggunakan IVF akan diberikan resep obat kesuburan sebelum prosedur IVF untuk meningkatkan peluang hamil. 

Dalam proses IVF, sel telur wanita dan sperma pria dikeluarkan sebelum dibuahi. Sperma dan sel telur tersebut diinkubasi bersama dalam wadah laboratorium tempat embrio terbentuk.

Melalui prosedur medis, dokter akan menempatkan embrio di rahim wanita yang diharapkan akan tumbuh.

Untuk meningkatkan kemungkinan embrio menempel pada rahim, lebih dari satu embrio dapat dimasukkan selama IVF. Hal ini untuk meningkatkan kemungkinan memiliki anak kembar.

2. Mengonsumsi Obat Kesuburan

Obat kesuburan biasanya dirancang untuk meningkatkan kesuburan dengan cara meningkatkan jumlah sel telur yang diproduksi di ovarium wanita.

Jika lebih banyak telur yang diproduksi, kemungkinan sel telur dilepas dan dibuahi semakin banyak. Apabila hal ini dilakukan pada waktu bersamaan, dapat menyebabkan anak kembar fraternal.

Sebelum mengonsumsi obat kesuburan, ada baiknya melakukan konsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu.

3. Riwayat Keluarga

Jika Anda dan pasangan memiliki riwayat kembar dalam keluarga, peluang untuk mengandung anak kembar lebih tinggi.

Hal ini terutama berlaku untuk wanita yang memiliki saudara kembar fraternal atau kembar non identic dalam keluarga mereka.

Hal itu disebabkan mereka lebih mungkin mewarisi gen yang membuat mereka melepaskan lebih dari satu telur pada satu waktu.

Menurut The American Society for Reproductive Medicine, wanita yang memiliki saudara kembar, mempunyai peluang 1 dari 60 untuk memiliki anak kembar.

Sedangkan bagi Pria yang memiliki kembar fraternal memiliki peluang 1 banding 125 untuk menjadi ayah dari anak kembar.

4. Faktor Ras 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perbedaan latar belakang etnis dapat memengaruhi peluang untuk memiliki anak kembar.

Misalnya, wanita kulit hitam dan non-Hispanik berkulit putih lebih cenderung memiliki anak kembar.

Wanita Nigeria memiliki tingkat kelahiran kembar tertinggi, sedangkan wanita Jepang memiliki angka kelahiran kembar terendah.

5. Faktor Usia

Wanita yang berusia di atas 30, terutama wanita di akhir 30-an,  memiliki peluang lebih besar untuk memiliki anak kembar.

Itu karena mereka lebih cenderung melepaskan lebih dari satu sel telur selama ovulasi daripada wanita yang lebih muda.

6. Bentuk Tubuh Ibu

Kehamilan Kembar lebih sering terjadi pada wanita yang lebih besar, bisa berarti lebih tinggi dan  atau kelebihan berat badan.

Para ahli masih melakukan penelitian lebih lanjut penyebabnya, tetapi diduga hal itu mungkin karena wanita bertubuh besar biasa mengonsumsi lebih banyak nutrisi daripada wanita yang lebih kecil.

7. Suplemen

Ada beberapa penelitian kecil yang menunjukkan asam folat dapat meningkatkan kemungkinan hamil berlipat ganda.

Tetapi tidak ada penelitian skala besar untuk memastikan bahwa ini meningkatkan peluang Anda untuk hamil kembar.

Jika Anda ingin hamil, mengonsumsi asam folat akan membantu melindungi perkembangan otak bayi Anda.

Asam folat adalah vitamin B. Banyak dokter merekomendasikan meminum asam folat sebelum dan selama kehamilan untuk mengurangi risiko cacat lahir.

Sebelum hamil, dokter menyarankan untuk mengonsumsi sekitar 400 mikrogram asam folat per hari dan meningkatkan jumlahnya menjadi 600 mikrogram selama kehamilan.

8. Hamil Saat Masih Menyusui

Pada tahun 2006, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Reproductive Medicine menemukan bahwa wanita yang menyusui dan hamil lebih mungkin untuk mengandung anak kembar.

Tetapi tidak ada studi tambahan untuk mendukung informasi ini. Untuk alasan ini, menyusui atau tidak, dianggap sebagai faktor yang meningkatkan kemungkinan Anda untuk hamil kembar.

9. Diet

Nutrisi merupakan salah satu faktor yang mungkin dapat membantu Anda untuk memiliki anak kembar.

Makanan tertentu dapat meningkatkan kesuburan bagi pria dan wanita seperti susu, kedelai, dan ikan

Dengan mengonsumsi makanan tersebut, dapat meningkatkan peluang Anda memiliki anak kembar

Namun bukan berarti dengan mengonsumsi makanan tersebut Anda pasti akan mengandung anak kembar. ***

 

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: health.com

Tags

Terkini

Terpopuler