Baca Juga: Angka Kecelakaan Didominasi Usia Produktif, Kepala BPTD Kelas II Jabar Sampaikan Ini di PKJ Subang
Selain itu, Ia mengaku, bahwa PAD sektor pariwisata diluar pajak hotel dan restoran masih kecil.
Namun, jika dilihat curva nya setiap tahun mengalami kenaikan. "Sebetulnya secara PAD terus naik setiap tahunya,"ucap Tatang.
Namun, Tatang meyakini selama tatakola masih manual, pasti bakal ada kebocoran PAD.
Dua titik aset sudah dinilai
Sejauh ini, Tatang menyebut sudah ada dua titik yang dinilai total asetnya untuk disewakan, Lapang Bintang dan Alun- alun.
Ia menyebut bahwa kerjasama tidak sepenuhnnya. Contohnya Alun- alun. Pihak ketiga, kata Tatang, hanya mengelola ruang privatnya saja.
"Contohnya alun- alun yang privatnya hanya tempat usaha dan parkir, itu aja,"jelasnya.
Namun wacana tersebut saat ini tengah masih digodok. Pihaknya masih menyiapkan secara keorganisasian dan pola kerjasama.
"Nanti kalo sudah oke, tetep kita akan koordinasi dengan provinisi,"jelasnya.***