AKSARA JABAR- Angka kecelakaan di Indonesia masih tinggi. Tahun 2022 angka kecelakaan mencapai 132 ribu. Tujuh puluh persen diantaranya didominasi usia produktif.
Hal itu disampaikan langsung Kepala BPTD Kelas II Jawa Barat Muhammad Fahmi, S.T. saat puncak acara Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) yang diselenggarakan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Barat berlangsung di Terminal Tipe A Subang, Jalan Terminal Baru Subang, Jawa Barat pada Minggu 24 September 2023.
Dari data tersebut, Muhammad Fahmi mengatakan bahwa sosialisasi keselamatan berlalu lintas harus terus dilakukan, karena melihat potensi kecelakaan terutama usia-usia produktif anak-anak sekolah yang mendominasi.
“Kami mempropeh data ada 132 ribu angka kecelakaan pada tahun 2022 dan itu 70 persennya sepeda motor, dan dari kecelakaan motor itu kebanyakan dari anak-anak kita usia produktif, ini yang kita harus kampanyekan terus,” ucapnya kepada awak media.
Untuk menekan angka kecelakan tersebut, pihaknya terus melakulan kolaborasi dengan semua pihak, untuk terus mengkapanyekan keselamatan berlalu lintas.
“Karena tentu ini tugas kita untuk memitigasi kecelakaan, disini kita gencar melaksanakan sosialisasi, tentunya untuk menekan angka kecelakaan sepeda motor dan tentunya kendaraan roda empat,” katanya.
Sebelum melangsungkan acara puncak di Subang, PKJ telah berlangsung dibeberapa Kabupaten dan Kota di Jawa Barat, dimulai sejak 8 september 2023 dengan Sosialisasi Safety Riding Bandung Ciwidey, dan Hari Bakti Insan Perhubungan, Giat bersih bersih Fasilitas Keselematan Jalan.]
Kemudian 9 September 2023 ada Fun Run, Kegiatan Olahraga sembari belajar sejarah di Tahura, Dago Bandung, juga 10 September 2023 dan Sepesa Selamat, kegiatan bersepeda sekaligus Kampanye keselamatan berlalulintas.