Bupati Subang Akui Pelayanan RSUD Ciereng Belum Maksimal hingga Sebabkan Nyawa Ibu dan Bayi Hilang

- 12 Maret 2023, 11:43 WIB
Bupati Subang Ruhimat mengakui pelayanan RSUD Ciereng belum maksimal hingga menyebabkan ibu hamil meninggal karena ruang ICU tidak memadai.
Bupati Subang Ruhimat mengakui pelayanan RSUD Ciereng belum maksimal hingga menyebabkan ibu hamil meninggal karena ruang ICU tidak memadai. /Iing Irwansyah/AKSARAJABAR

AKSARA JABAR - Bupati Subang Ruhimat akhirnya angkat bicara soal kasus kematian ibu hamil bernama Kurnaesih usai diduga ditolak RSUD Ciereng Subang pada 16 Februari 2023 lalu. 

Dalam kegiatan takziah ke rumah korban di Kampung Citombe, Desa Buniara, Tanjungsiang bersama Kadinkes Subang dan Dirut RSUD Subang, Ruhimat mengatakan pelayanan rumah sakit belum maksimal. 

Hal itu senada dengan keterangan Dirut RSUD Subang pada saat konferensi pers, dimana ia menjelaskan pada saat korban datang ke rumah sakit, ruang ICU sudah terisi penuh. 

Baca Juga: Kasus Ibu Hamil dan Bayi Meninggal, Bupati Subang Akui RSUD Ciereng Kekurangan Sarana

Sehingga itulah yang menyebabkan pihak medis yang bertugas tidak melakukan tindakan terhadap korban setelah dari UGD akan menuju ruang Ponek. 

Oleh sebab itu, ia segera memerintahkan Dirut RSUD Subang untuk menambah ruang ICU dan harus selesai pada April mendatang. 

"Saya akan perintahkan kepada Direktur supaya paling tidak April ini sudah bisa ditambah untuk pelayanan ICU," ungkapnya. 

"Gimana caranya ruang ICU tidak ada lagi istilah kekurangan," sambungnya. 

Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Puasa? Ini Kata Dokter Spesialis Kandungan

Kang jimat (sapaan akbrab Ruhimat) berharap kejadian ini tidak terulang lagi dan pastinya harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga Subang. 

"Saya menginginkan betul-betul mampu dilayani dengan baik, mampu dilayani maksimal, namun berbagai hal diantaranya terkait kekurangan sarana. Nah akan hal itu langsung kami bentuk tim audit. Mudah-mudahan dengan demikian langsung ada kesimpulan," ujarnya. 

Diketahui, kasus kematian ibu hamil, Kurnaesih terjadi karena diduga ditolak oleh RSUD Subang setelah dirujuk dari Puskesmas Tanjungsiang. 

Padahal korban saat itu sedang dalam kondisi kritis dan harus segera ditangani. Namun karena tak mendapat tindakan dari RSUD, korban dilarikan ke rumah sakit RSHS Bandung. 

Baca Juga: Update Kasus Ibu Hamil Meninggal, Bupati Subang akan Berikan Sanksi Kepada RSUD: Tergantung Hasil Audit

Akan tetapi, korban meninggal dunia saat dalam perjalanan.

Terkait sanksi yang akan diberikan kepada RSUD Subang, Bupati mengatakan tergantung nanti hasil audit.

"Sanksi ya tergantung, kami sedang melakukan audit. Mudah-mudahan ini jadi cermin apa yang terjadi," pungkasnya. 

Editor: Andi Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x