Subang Invesment Summit akan Digelar 7 Desember 2022, Bupati Ruhimat Ajak Pengusaha Berinvestasi

- 5 Desember 2022, 15:54 WIB
Bupati Subang Ruhimat
Bupati Subang Ruhimat /Humas Pemkab Subang/

AKSARAJABAR.COM- Pemerintah Kabupaten Subang akan menggelar Subang Investment Summit (SIS) pada 7 Desember 2022 mendatang di Sawala Ageung Fave Hotel.

Acara tersebut digelar melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Diketahui, Kabupaten Subang miliki posisi strategis di Kawasan Rebana yang meliputi Subang, Indramayu, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka dan Sumedang.

Baca Juga: Kelvie Pratama Terpilih Jadi Ketum BPC HIPMI Kabupaten Subang Periode 2022-2025

Kawasan Rebana sendiri julukan kawasan ekonomi khusus untuk 7 kabupaten/kota tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan Pantura Jabar.

Selain wilayah Pantura, Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga mendorong percepatan pembangunan wilayah Jabar selatan.

Kawasan Rebana dan Jabar Selaran tertuang dalam Perpres No 87 tahun 2021 sebagai roadmap percepatan pembangunan Jawa Barat.

Peraturan Presiden itu mengamanatkan APBN membiayai pembangunan kawasan Rebana dan Jabar selatan sebesar Rp 393 triliun. Rp 235 triliun untuk Kawasan Rebana dan Rp 158 triliun untuk kawasan Jabar Selatan.

Baca Juga: 10 Eks Napiter Dibina Densus 88 di Subang, Belajar Pertanian di PT Sang Hyang Seri

Anggaran itu untuk pembangunan 81 proyek infrastruktur. Sejumlah proyek akan mulai dikerjakan tahun 2023. Khususnya di Subang, pembangunan jalur lingkar luar Kota Subang, Blanakan-Patimban dan jalur Serangpanjang-Cipendeuy masuk dalam Perpres 87 berdasarkan usulan Pemkab Subang yang disetujui oleh Gubernur Jabar.

Bupati Subang, H Ruhimat mengatakan, Subang Investment Summit (SIS) dalam rangka Mewujudkan Subang Jawara di Kawasan Rebana.

“Untuk itu, ayo para pengusaha jangan ragu untuk berinvestasi di Kabupaten Subang. Mari datang dan ikuti Subang Investment Summit 2022,” ungkap Bupati.

Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi menyampaikan, Subang Investment Summit (SIS) diharapkan bisa menarik investor untuk berinvetasi di Subang. Dengan banyaknya investasi di Subang, harapannya bisa mengurangi pengangguran karena dampak PHK.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala DPMPTSP Dadang Kurnianudin menyampaikan, Subang Investment Summit perlu digelar agar para investor lebih paham potensi investasi Subang.

“Sekaligus membangun branding Subang bahwa kita ramah investasi. Beberapa kawasan industri di Subang masih membutuhkan investor,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Dadang, SIS 2022 ini memiliki muatan lokal yaitu empowering BUMD.

Mendorong peran BUMD lebih maksimal dalam bekerjasama dengan pelaku usaha, investor dan pengelola kawasan industri.

Sedangkan Event Director dari Pasundan Institute Lukman Enha menambahkan, dalam SIS 2022 akan ada beberapa agenda yaitu presentasi potensi investasi kawasan industri, BUMD, pemaparan potensi investasi Subang dan penandatanganan kerjasama investasi.

“Akan dilakukan MoU signing atau tandatangan kerjasama BUMD dan para investor. Yang sudah terdata dari tiga BUMD yaitu Perumda, PT SS dan PT SEA saja sudah puluhan perusahaan dengan nilai investasi miliaran rupiah. Kami sebagai penyelenggara memfasilitasinya melalui SIS ini,” papar Lukman.

Melalui SIS juga diharapkan terjadi relasi yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha dan di antara pelaku usaha itu sendiri.

Tidak hanya seremoni itu, juga akan ada talkshow bisnis dengan nara sumber akademisi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan one on one meeting. Sedangkan untuk keynote speaker mengundang Dahlan Iskan selaku Menteri BUMN 2011-2014.

“Pak Dahlan sudah konfirmasi hadir. Tanggal 6 Desember malam sudah di Subang. Kami berharap ilmu beliau yang pernah memimpin BUMN disampaikan. Inovasi-inovasinya harus bagaimana, pemerintah juga harus bagaimana. Banyak inovasi yang beliau lakukan selama memimpin BUMN, maka kami memilih mengundang Pak Dahlan,” kata Lukman.

Lukman pun berterimakasih Pasundan Institute telah dipercaya untuk menjadi event organizer SIS 2022. Meski tanpa biaya APBD, Ia optimis acara ini akan terselenggara dengan baik.

Sementara itu, sejauh ini sudah ada ratusan perusahaan yang terkonfirmasi akan mengikuti SIS mulai dari pelaku kawasan industri, perbankan, BUMN, perusahaan mitra bisnis BUMD PT Subang Energi Abadi (SEA), mitra bisnis PT Subang Sejahtera dan mitra bisnis PDAM.

Bahkan puluhan investor asing juga akan hadir dalam SIS ini. Mulai dari Asian Develompment Bank, European Investmen Bank, Dubai Financial Support Fund dan investor lainnya.***

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x