AKSARAJABAR.COM,SUBANG- Sepuluh mantan narapidana kasus terorisme mengikuti pelatihan pertanian di Kabupaten Subang.
Hal itu merupakan kerjasama dari Detasemen Khusus (Densus) 88 dengan PT Sang Hyang Seri.
Salah satu eks napiter, Dodi Suridi mengaku senang mendapat pembinaan di bidang tersebut.
Baca Juga: Bupati: Kenaikan UMK Subang Tahun 2023 Mendatang Sebesar 10 Persen
Dodi sendiri merupakan mantan napiter kasus bom Thamrin. Ia divonis bersalah karena keterlibatannya dalam merakit di Sarinah pada 14 Januari 2016 silam.
"Terus terang yang membuat saya berubah adalah kebaikan Densus 88. Dulu kami menatap mereka sebagai musuh, tapi mereka menganggap kami dengan dewasa, senyum, lemah lembut,"ujar Dodi Suradi pada Rabu 30 November 2022.
Menurutnya, tak ada alasan lagi untuk memusuhi aparatur negara termasuk polisi.
" Jadi tak ada alasan bagi kami untuk menganggap mereka sebagai musuh, Densus 88 begitu baik, mereka menganggap kami saudara bukan musuh," ujarnya
Dikatakan Dodi, kebaikan Densus 88 telah membuat kami luluh, sehingga ketika kami berdiskusi, saling menghargai, memahami, dan mereka membalas apa yang kami lakukan dengan kebaikan.