Network
"Innalillahi wainna illaihi rajiun, Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz. Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan," ujarnya menyambung cuit pertama.
"Kami sekeluarga sudah kembali ke tanah air dan akan melaksanakan doa bersama bada zuhur dan bada ashar, besok Sabtu bagi yang berkenan di kediaman Gedung Pakuan Bandung. Hatur Nuhun. *pencarian jasad Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," tutupnya.
Sontak warganet memenuhi kolom komentar dengan berbagai respon duka cita hingga ikut merasakan duka yang dirasakan keluarga besar Kang Emil.
"Izin menyampaikan bela sungkawa. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Semoga husnul khotimah. Semoga ananda eril berada dalam kebahagiaan dan keluasan cahaya Allah. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan berlebih dan semoga jasad ananda eril segera diketemukan. Aamiin," tulis @lily_bloszom.
"Inalillahi wa innailaihi raji'un. I remenber there is someone said this once: a child who loses a mother is called an orphan, a child who loses a father is called an orphan. While what are parents who lost their child called? Nothing. Because no one can explain the pain," ujar @codex_sea dalam kolom komentar.***
