Network
AKSARA JABAR- Kabar duka yang mendalam datang dari keluarga besar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Putra sulung sang Gubernur yang akrab sebut Kang Emil ini hilang terseret arus di Sungai Aare, Swiss pada Kamis lalu, 26 Mei 2022 dan telah dinyatakan sebagai drowned person sejak Jum'at, 3 Juni 2022.
Dalam cuit di akun Twitter pribadinya, Ridwan Kamil menuliskan pesan singkat yang menyatakan keikhlasannya melepas putra sulungnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tiba di Bandung Langsung Gelar Pengajian, Ariel Mendoakan Dari Jauh
"Wahai Sungai Aare, sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu. Sudah kukumandangkan adzan terbaikku dihadapanmu. Bahagiakan dia dalam keindahanmu. Selimuti dia dalam kehangatanmu. Lindungi dia dalam kemegahanmu," tulisnya.
Dalam twit tersebut disematkan sebuah video yang melihatkan sekumpulan bunga batang yang dililit dengan pohon di tepian Sungai Aare, yang di bubuhi tulisan "In Loving Memory of Emmeril Kahn Mumtadz. Born 25 June '99 in NYC, Passed 26 Mey '22 Bern".
Video tersebut berlanjut dengan cuplikan Kang Emil yang sedang mengumandangkan adzan ditepian sungai Aare dan juga melaksanakan sholat jenazah ditempat yang sama.
Dalam video tersebut juga nampak disematkan foto Ridwan Kamil bersama putri dan Istrinya, Atalia Praratya sedang menatap aliran Sungai Aare.
"Sucikan dia dalam kejernihanmu. Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasadnya di dasarmu. Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemiliki sejatinya, Allah SWT. Berjanjilah pada kami, wahai Sungai Aare," tulisnya.
Baca Juga: Pacar Eril Anak Ridwan Kamil Ungkap Isi Hati, Nabila: Pulanglah Ril
"Innalillahi wainna illaihi rajiun, Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz. Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan," ujarnya menyambung cuit pertama.
"Kami sekeluarga sudah kembali ke tanah air dan akan melaksanakan doa bersama bada zuhur dan bada ashar, besok Sabtu bagi yang berkenan di kediaman Gedung Pakuan Bandung. Hatur Nuhun. *pencarian jasad Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," tutupnya.
Sontak warganet memenuhi kolom komentar dengan berbagai respon duka cita hingga ikut merasakan duka yang dirasakan keluarga besar Kang Emil.
"Izin menyampaikan bela sungkawa. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Semoga husnul khotimah. Semoga ananda eril berada dalam kebahagiaan dan keluasan cahaya Allah. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan berlebih dan semoga jasad ananda eril segera diketemukan. Aamiin," tulis @lily_bloszom.
"Inalillahi wa innailaihi raji'un. I remenber there is someone said this once: a child who loses a mother is called an orphan, a child who loses a father is called an orphan. While what are parents who lost their child called? Nothing. Because no one can explain the pain," ujar @codex_sea dalam kolom komentar.***
