AKSARA JABAR - Sebanyak 17 dokter hewan diterjunkan untuk mengobati hewan-hewan yang positif penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Sumedang.
Dikatakan Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir saat ini di wilayah Sumedang sudah ditemukan sebanyak dua ekor sapi positif PMK, dan belasan lainnya masih menunggu hasil lab.
Untuk mengobati dan mencegah penyebaran PMK, Bupati Sumedang telah menerjunkan sebanyak 17 dokter hewan di lapangan untuk mengobati hewan-hewan yang positif PMK.
Baca Juga: Cegah Penyebaran PMK, Pasar Hewan Tanjungsari Sumedang Bakal Ditutup Sementara
Baca Juga: KPK Pastikan Masih Lakukan Perburuan Harun Masiku
Baca Juga: Eintracht Frankfurt Juara Liga Eropa Setelah Menang Adu Pinalti (5-4) dari Rangers FC
"Semua komponen dinas kami kerahkan untuk mengobati hewan-hewan tersebut. Kami juga turunkan 17 dokter hewan di lapangan untuk mengantisipasi hewan-hewan lainnya, kalau ada yang sakit cepat dilokalisir sehingga tidak menyebar," kata Dony.
Setelah ditangani dokter hewan, sapi-sapi yang terpapar PMK kondisinya semakin membaik dan hampir sembuh.
Kemudian, pihaknya juga melakukan pengawasan di lapangan, terutama pada sentra-sentra sapi, kerbau, dan kambing.