Sakola Rakyat 'Nyaba' Rumah Dinas Bupati, Ruhimat: Akan Lahir Pemimpin Subang dari Sekolah Ini

- 24 April 2022, 17:41 WIB
Keakraban siswa-siswi Sakola Rakyat saat berdialog dengan Bupati Subang, H. Ruhimat, Sabtu 24 April 2022 di Rumah Dinas Bupati Subang.
Keakraban siswa-siswi Sakola Rakyat saat berdialog dengan Bupati Subang, H. Ruhimat, Sabtu 24 April 2022 di Rumah Dinas Bupati Subang. /Aksara Jabar/Tiara Maulinda/

Bupati Subang juga berkali-kali mengucapkan terima kasihnya atas dedikasi para pendiri, pengelola, pengajar, dan relawan yang dengan sukarela mendedikasikan waktu dan pikirannya untuk turut membangun pendidikan di Kabupaten Subang.

"Terima kasih banyak, akhirnya kita bisa bertemu dalam kesempatan kali ini. Selanjutnya kita harus berdialog khusus mengenai Sakola Rakyat Subang ini," tuturnya.

Sementara itu, Founder Sakola Rakyat Subang, Tiara Maulinda juga menerangkan bahwa Sakola Rakyat Subang awalnya dibangun dari gerakan perpustakaan keliling dalam naungan komunitas Civil Society for Development (CSD) sejak tahun 2017.

Menurutnya, ada kebutuhan mendesak mengenai pembangunan karakter anak-anak di Subang melalui pendidikan alternatif. Mahalnya ongkos pendidikan, membuat anak-anak kurang mampu tak bisa mengakses pendidikan berkualitas.

"Sekolah formal belum seluruhnya mengcover kebutuhan pendidikan anak. Jika seorang anak menyukai bahasa, musik, sains, atau sekadar untuk mendapat jam tambahan belajar, mereka harus membayar mahal untuk kursus," ujarnya.

Tiara menjelaskan atas dasar tersebut Sakola Rakyat Subang lahir. Meski dengan sumber daya seadanya, Ia bersama beberapa pendiri Sakola Rakyat Subang yakin bahwa segala tantangan bisa teratasi jika mereka mau memulai.

Baca Juga: Maknai Ramadan dengan Berbagi, Dandim 0605 Subang Bagikan Ratusan Takjil

"Pendidikan pada dasarnya harus menjadi hak setiap orang. Sedangkan hari ini beasiswa hanya untuk orang-orang pintar. Jika semua pendidikan dikapitalisasi dan beasiswa hanya untuk orang pintar, lantas kapan orang miskin bisa jadi pintar?" terangnya.

Saat ini Sakola Rakyat Subang memiliki empat kelas yang berada di Sukamelang, Cigadung, Sagalaherang, dan Manyingsal. 

"Cita-cita kita sebenarnya ingin sekali merangkul anak-anak putus sekolah juga. Hanya karena belum bisa memenuhi syarat sebagai penyelenggara PKBM, maka kami belum bisa mendapatkan legalitas tersebut. Masih terus kami upayakan, semoga kelak Sakola Rakyat Subang bisa menjadi jawaban pengentasan angka putus sekolah di Subang," tandasnya.

Halaman:

Editor: Tiara Maulinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah