Koleksi ini diperagakan oleh para putri desa melintasi catwalk sesuai dengan arahan dari para desainer, yaitu Yanti Lidiati, Dianti Sari Hendralia, serta Rida.
Baca Juga: Radio Komunitas RASI Garut Jadi Wakil Indonesia di Forum Internasional
Yanti dan Rida dikenal sebagai desainer asli dari Kecamatan Majalaya, sementara Dianti adalah desainer yang didatangkan dari Gerakan Desa Wisata dan Ekonomi Kreatif (DEWI EKA).
"Fashion show ini terasa luar biasa, karena diperagakan oleh para Putri Desa yang mampu menampilkan otentitas pesona khas Majalaya. Sebuah kebanggan bagi kami dapat belajar dan berkolaborasi dengan Fashion Designer Senior asli Majalaya, Ibu Yanti, yang mampu menginspirasi kami mengubah kain sarung Majalaya menjadi busana casual dengan gaya masa kini," tutur Dianti.
"Bunda bangga sekali dengan kreativitas generasi masa kini, mampu membuat sarung menjadi beragam kreasi, mulai dari dekorasi event, pakaian sehari-hari, hingga inspirasi-inspirasi. Bunda yakin, akan mampu membangkitkan Ekonomi Negeri, sambil berpegang teguh kepada Tradisi," ucap anggota DPD RI Dapil Jawa Barat, Eni Sumarni.***