Network
AKSARA JABAR - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin menyebutkan Kabupaten Subang memiliki potensi luar biasa untuk mengembangkan stevia dan porang.
Hal itu dikatakan TB Hasanuddin saat bertemu dengan Bupati Subang, H. Ruhimat, Kepala PTPN VIII, Direksi Perhutani, Investor dan para Offtaker terkait pengembangan potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Subang.
Dia menyampaikan dengan adanya produksi di bidang pertanian tersebut ke depannya dapat memberdayakan masyarakat agar tumbuh dalam mengelola dan meningkatkan kesejahteraan.
Baca Juga: Lagi Kelompok Kriminal Bersenjata Serang TNI yang Bertugas di Papua
Polisiti PDI Perjuangan itu juga menyarankan agar para kelompok tani di Kabupaten Subang dilibatkan dalam pelaksanaan produksi tanaman stevia dan porang.
"Saya ingin rakyat saya dan daerah saya maju, ini sesuai arahan presiden rakyat harus diberdayakan" ujar TB Hasanudin seperti dilansir laman resmi Pemkab Subang.
Iwan salahseorang investor yang hadir dalam pertemuan tersebut memaparkan jika porang memiliki potensi yang sangat luar biasa. Salah satunya untuk dijadikan tepung porang.
Baca Juga: Jadwal Trans TV Senin 21 Februari 2022: Ada Rumpi, Bikin Laper Hingga Bioskop Trans TV
Di Negara semacam Jepang sebut Iwan, tepung porang digunakan untuk siratake dan juga mie sehat.
Selain itu, porang memiliki pasar yang sangat besar dengan zero karbohidrat dan serat yang tinggi.
Sementara Stevia, merupakan unggulan gula masa depan, dengan zero kalori, dan menjadi salah satu pemanis yang sehat.
"Saya melihat pak bupati memiliki perhatian besar terhadap potensi ini," ujarnya.
Bupati Subang H. Ruhimat menyambut baik usulan dari politisi dan para investor untuk memajukan pertanian di Kabupaten Subang.
Dia juga mengajak Perhutani maupun PTPN VIII untuk bersama-sama menanam dan memproduksi stevia dan porang yang mendapat respon positif dari dua perusahaan milik negara itu.
Baca Juga: Streaming RCTI Plus Live Ikatan Cinta RCTI Malam Ini di Jadwal TV RCTI Hari Ini 20 Februari 2022
Bahkan lanjutnya, saat ini pihaknya telah mengumpulkan kelompok tani untuk mempersiapkan program penanaman porang dan stevia tersebut.
"Saya berharap, dengan berjalannya program ini, masyarakat khususnya petani bisa mampu meningkatkan penghasilannya melalui tanaman porang dan stevia. Saya juga menginginkan untuk memberdayakan masyarakat yang ada di sekitar wilayah perkebunan, sehingga hidupnya lebih sejahtera," tandasnya.
Untuk menanam porang bisa dilakukan dengan cara tumpang sari dengan tanaman pokok, sehingga tanaman pokok bisa berjalan, begitupun dengan plasma. Sehingga mampu mendapatkan keuntungan lebih dari plasma.
Terkait lokasi yang dibutuhkan untuk stevia, dimana tanaman tersebut memerlukan ketinggian diatas 700 mdpl, Bupati Subang menyarankan untuk menggunakan lahan PTPN VIII di ketinggian 1200 mdpl yang ada di Bukanagara. ***
