Network
AKSARA JABAR- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta seluruh stakeholder untuk menjaga tren penurunan angka Covid-19.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat menggelar rapat koordinasi bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Kepala BNPB Doni Monardo secara virtual dari Pendopo Bupati Cirebon, Kamis 29 April 2021.
Menurutnya, upaya yang wajib dilakukan oleh maysarakat dalam menjaga penurunan covid-19 di Jawa Barat salah satunya dengan tidak mudik lebaran saat lebaran.
Baca Juga: Polres Subang Lakukan Penyekatan di 13 Titik di Wilayah Kabupaten Subang, Berlaku 6-17 Mei 2021
Jika hal itu dilakukan, menurut Ridwan Kamil, tsunami Covid-19 di India sangat berpotensi terjadi di Indonesia.
"Kami ingin tren (penurunan COVID-19) ini dijaga. Semoga dengan melakukan koordinasi hari ini khususnya kewaspadaan dan pelarangan mudik, tren yang baik ini bisa kita terus pertahankan," ujarnya.
Mengantisapasi hal tersebut, Pemprov Jabar bersama TNI- Polri telah melakukan penyekatan di 120 titik pintu- pintu masuk Wilayah termasuk dijalur tikus.
"120 titik akan kami sekat termasuk jalan tikus akan dijaga dan razia karena Jabar punya anglomerasi Bodebek dan Bandung Raya," ujarnya.
Bila mudik tetap dilakukan, yang paling rawan tertular COVID-19 adalah para lansia di kampung halaman. Gubernur mengingatkan peristiwa tahun lalu warga Ciamis meninggal setelah dikunjungi anaknya yang mudik dari Jakarta, harus dijadikan pelajaran.
