Network
AKSARA JABAR- Momentum hari Kartini, Komisi IV DPRD Subang melalui ketuanya, H.Sumarna dari Fraksi Gerindra soroti kesiapan tenaga kerja perempuan sambut industrialisasi dan perlindungannya di Subang.
Menurutnya, dua hal tersebut menjadi paling penting.
Sumarna mengatakan kesiapan perempuan berdaya saing di era industrialisasi Subang ke depan, harus disertai dengan perlindungan hak nya sekaligus, namun hingga hari ini Subang belum memiliki aturan tehnis turunan dari UU Ketenagakerjaan yang sudah termasuk di UU Omnibuslaw.
Baca Juga: Gelar Rapat Paripurna, DPRD Subang Bahas Pandangan LKPJ Tahun 2020
"Kami juga sedang merumuskan, terkait kepastian aturan dari turunan Omnibuslaw tersebut, terutama soal perlindungan hak dari pekerja perempuan, apalagi ke depan Subang akan mengahadapi industrialisasi," paparnya.
Dia juga menekankan pada eksekutif agar seurius dalam menyiapkan pelatihan dan sebagainya untuk mempersiapkan pekerja perempuan unggul, terutama soal anggaran. "Keluarkan anggaran yang besar untuk pelatihan, sebagai bukti keseuriusan eksekutif menyiapkan SDM," tambahnya.
Terakhir dia menyimpan harapan agar perempuan-perempuan Subang bisa lebih ekplorasi terhadap potensinya, dibidang apa saja, baik politik, hukum, seni, atau apapun. Berkaitan dengan hari Kartini dia juga berharap semangat Kartini dalam bisa terawat dalm benak setiap generasi di Subang.
"Kembangkan potensi, apapun bidangnya, dengan didukung kemajuan tekhnologi hari ini. Perempuan di Subang khususnya bisa lebih maju, apalagi ruang itu terbuka, oleh negara saja difasilitasi, misal di legislator berapa persen kan harus perempuan, artinya peluang itu terbuka, tinggal kembali ke individu, mau atau tidak," jelasnya.***
