"Ada sekitar 200 Warga Mengungsi ke Pendopo Kabupaten Indramayu dan 400 warga di Islamic Center Indramayu dan 350 Warga di Gor Perumahan Bumi Putra," katanya.
Hingga saat ini, jalan di sekitar lokasi kebakaran diblokir dan dibantu oleh TNI.
Pertamina bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu membantu penyediaan konsumsi bagi warga di pengungsian.
Baca Juga: Peristiwa Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Menteri BUMN: Bisa Mengganggu Proses Vaksinasi
Selain itu, perseroan juga menyiapkan terpal serta kebutuhan warga lainnya di pengungsian.
Pertamina juga mendatangkan tim Healthy Safety, Security, dan Environment (HSSE) dari unit kilang terdekat, yakni Kilang Cilacap, Kilang Eksplorasi dan Produksi, Kilang Plaju, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Indramayu.
Diketahui, tangki T301G Kilang Balongan terbakar sekitar pukul 00.45 WIB dini hari tadi.
Penyebab kebakaran belum diketahui pasti, namun saat kejadian kondisi sedang turun hujan lebat disertai petir.
Meskipun ada insiden kilang terbakar, Pertamina memastikan pasokan bahan bakar minyak untuk masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal.***