AKSARA JABAR– Seluas 6.000 hektare lahan tidur disiapkan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Subang untuk dimanfaatkan sebagai sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Subang, H. Ruhimat saat menerima kunjungan Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) pada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Budi Hartawan saat meninjau lahan tidur di Bukit Nyomot, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang pada Jumat 26 Maret 2021.
Baca Juga: Live Nonton HUT Dahsyatnya 2021 yang Ke-13, Ada Pemain Ikatan Cinta dan Bintang Terdahsyat
Kang Jimat sapaan akrab H. Ruhimat menyebutkan, Kabupaten Subang memiliki lahan yang dapat dijadikan sebagai tempat pelaksanaan program pelatihan pemanfaatan lahan tidur oleh Kemnaker di Kabupaten Subang.
"Ada 6.000 hektare lahan di 6 pangkuan kecamatan yang siap diberdayakan," ungkapnya.
Adanya program pelatihan pemanfaatan lahan tidur, disampaikan dia, dapat menjadi peluang baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Renovasi Stadion Manahan belum Rampung sebagai Tempat Pelaksanaan Piala Dunia FIFA U-20
“Karena program ini dapat membuka peluang atau kesempatan kerja bagi masyarakat Subang,” katanya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kabupaten Subang, Yeni Nuraeni menerangkan, program pelatihan pemanfaatan lahan tidur merupakan langkah awal untuk menjalin kerja sama antara Kemnakeer dengan Pemkab Subang dalam pembentukan Balai Latihan Kerja (BLK) pada sektor pertanian.