Sementara satu kabupaten yang tidak menindaklanjuti proyek Upland yakni, Cirebon dianggap mengundurkan diri dan akan digantikan kabupaten lainnya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy menyebutkan, perbedaan komoditas pertanian di setiap daerah menjadi tantangan. Namun meski pun begitu dirinya mengaharapkan proyek yang diapaptasi 13 kabupaten tersebut dapat berjalan sukses.
Baca Juga: Soal Wacana Pemerintah Impor Beras dan Pupuk Subsidi, DPRD Subang Buka Suara
"Bukan saja untuk keberhasilan pembangunan pertanian tetapi juga untuk generasi Indonesia di masa yang akan datang," ungkap Sarwo Edhy.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Subang, H. Ruhimat menyampaikan, pihaknya mengapresiasi upaya pemerintahan pusat yang telah mengupayakan meningkatkan produktivitas pertanian dan memerhatikan kesejahteraan petani.
Adanya proyek Upland, lanjut Kang Jimat sapaan akrab H. Ruhimat, dapat berjalan sebagaimana diharapkan dan memberikan keuntungan bagi para petani di Kabupaten Subang.
“Saya berharap proyek ini berjalan dengan baik dan tentunya kami akan tetap menjaga sinergitas dengan pusat demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan program ini yang tentunya dapat menjadi jalan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Subang,” tuturnya.***