AKSARAJABAR- Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Jawa Barat (Jabar) dinilai efektif dalam meningkatkan kedisiplinan masyarakat menjalankan Protokol Kesehatan.
Bahkan, PPKM Mikro mampu menekan angka keterisian rumah sakit di Jabar.
Demikian disampaikan, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat menerima kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI di Gedung Sate, Senin, 15 Februari 2021.
Baca Juga: Limbah Medis Terus Bertambah Seiring Meningkatnya Angka Penyebaran Covid-19 di Indonesia
Dipaparkan Emil sapaan akrab Gubernur Jabar, pertanggal 14 Februari 2021, angka keterisian rumah sakit di Jabar telah menurun yaitu hanya sebesar 58,84 persen sehingga jumlah tersebut sudah di bawah standar WHO yakni, sebanyak 60 persen.
"Tingkat kedisiplinan juga masih konsisten di 80-an persen. Jadi sudah membaik dan penumpukan kasus dengan data yang lalu juga sudah baik, walaupun masih ada tapi sudah berkurang, sehingga tidak meningkat seperti awal Januari 2021,” katanya.
Emil yang juga sebagai Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar menegaskan, pihaknya akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap PPKM Mikro di Jabar.
“Mudah-mudahan kita bisa ada pelonggaran dengan cara tetap produktif tapi tetap dengan (protokol kesehatan) 5M yang ketat,” imbuhnya.